Eksplorasi Kelautan Indonesia dengan Pendekatan Ekonomi Biru
Belum lagi potensi energi baru terbarukan, karbon biru, hingga keberadaan perairan Indonesia untuk perdagangan global karena diperkirakan sebesar 45 persen perdagangan dunia melalui perairan Indonesia.
Kemudian, tambah dia, sepanjang 115 ribu kilometer kabel laut yang mendukung digitalisasi nasional dan global juga melintang melalui wilayah perairan Tanah Air.
Namun, potensi itu belum dikelola optimal misalnya kontribusi industri pengolahan perikanan masih rendah pada 2022 mencapai 3,68 persen terhadap PDB. Padahal dalam pemaparannya, Luhut mengungkapkan Indonesia memiliki komoditas utama, yakni rumput laut, udang, lobster, kepiting, hingga ikan nila.
Kondisi itu juga ditunjukkan dengan pertumbuhan sektor kelautan terhadap PDB pada 2022 mencapai 4,06 persen atau lebih rendah dari pertumbuhan PDB nasional yang mencapai 5,31 persen. Adapun nilai PDB sektor perikanan pada 2022 mencapai 1.551,2 triliun rupiah atau naik dibandingkan pada 2021 mencapai 1.348,4 triliun rupiah.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya