Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tukar

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Berkurang, Rupiah Terus Melemah

Foto : Sumber: BI, Federal Reserve - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudisthira, mengatakan di tengah situasi penguatan dollar AS, pemerintah perlu menurunkan kebergantungan pada dollar melalui kebijakan pengendalian impor. Pengendalian impor perlu dilakukan pada banyak sektor karena membuat kebergantungan pada dollar AS tinggi. Defisit minyak dan gas bumi (Migas) jadi salah satu kontributor terbesar dalam permintaan valas.

"Solusinya adalah mempercepat transisi energi dengan program dedieselisasi atau mengganti mesin diesel atau PLTD (pembangkit listrik tenaga diesel) dengan sumber energi alternatif," ungkap Bhima. Selain itu, perlu juga pemerintah menekan angka impor pangan terutama untuk memasok program makan bergizi gratis. Sementara itu, pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan pasar masih menunggu kelanjutan situasi di Timur Tengah usai serangan Israel ke beberapa negara di sekitarnya.

Selain itu, pasar juga masih mengantisipasi kemenangan Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pekan depan di mana Trump bisa kembali memicu perang dagang dan memberikan sentimen negatif ke perekonomian global sehingga dollar AS pun menjadi alternatif aset aman.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top