Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Ekspektasi "Hawkish" The Fed Makin Menguat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dollar AS naik ke level tertinggi hampir empat pekan terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (10/6) waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Sabtu (11/6) pagi WIB). Situasi tersebut berpotensi menekan pergerakan rupiah.

Penguatan dollar AS terjadi setelah data menunjukkan harga-harga konsumen AS meningkat pada Mei lalu. Hal itu memperkuat ekspektasi bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) melanjutkan kenaikan suku bunga (hawkish) hingga September untuk memerangi inflasi.

Dalam 12 bulan hingga Mei lalu, inflasi di AS mencapai 8,6 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 8,3 persen. Para ekonom memperkirakan bahwa tingkat IHK tahunan mencapai puncaknya pada April.

"Inflasi sekarang berada pada level tertinggi 40 tahun dengan sedikit bukti bahwa inflasi mencapai puncaknya. Greenback naik karena divergensi kebijakan dan perdagangan risk-off," jelas John Doyle, wakil presiden transaksi dan perdagangan di Monex USA.

Indeks dollar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,8 persen pada 104,16, tertinggi sejak 17 Mei, dan mendekati 105,01, tertinggi dua dekade yang disentuh pada pertengahan Mei.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top