Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Gejolak Global

Ekonomi RI Diperkirakan Tahan Resesi pada 2023

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI), Anton Hendranata, memastikan Indonesia dapat bertahan, apabila Amerika Serikat (AS) dan diikuti beberapa negara lain mengalami resesi pada 2023. Menurutnya, Indonesia cukup jauh dari episentrum resesi ekonomi dunia, disebabkan perekonomian nasional ditopang sangat kuat oleh permintaan domestik.

"Saya meyakini Indonesia tidak akan resesi, Indonesia jauh dari episentrum resesi," kata Anton dalam Seminar Dies Natalis ke-72 FEB UI yang diselenggarakan Lembaga Manajemen (LM) FEB UI di Kampus Salemba, Jakarta, Rabu (10/11).

Selain itu, pasar keuangan dan valuta asing (valas) Indonesia saat ini cenderung lebih robust dari gejolak eksternal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Probabilitas resesi Indonesia hanya sebesar 2 persen pada 2023, apabila AS mengalami resesi," kata Anton.

Namun demikian, dia tidak memungkiri pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat pada 2023 seiring dengan ketidakpastian di tingkat global, ditambah kemungkinan terjadi resesi di AS. Dia memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,8-5,4 persen year on year (yoy) apabila AS tidak krisis, dan 4,4-5,0 persen yoy apabila AS mengalami krisis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top