Ekonomi Kuartal Kedua AS Tumbuh 2,8%
Angka-angka dari awal bulan ini menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melemah.
WASHINGTON - Data hari Kamis (25/7) dari Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat, menunjukkan, perekonomian negara itu tumbuh pada tingkat tahunan 2,8 persen pada kuartal kedua, sebagai tanda ketahanan konsumen yang berkelanjutan saat Federal Reserve mempertimbangkan untuk memangkas suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Dilansir Financial Times, perkembangan ini melampaui ekspektasi ekonom sebesar 2 persen pertumbuhan PDB antara April dan Juni dan menandai lonjakan dari tingkat 1,4 persen pada kuartal pertama.
The Fed sedang mempertimbangkan kapan akan memangkas suku bunga setelah menaikkannya ke level tertinggi dalam 23 tahun sebesar 5,25 hingga 5,5 persen sebagai respons terhadap guncangan inflasi akibat pandemi.
Data terkini menunjukkan bahwa bank sentral berhasil dalam upayanya menurunkan tekanan harga hingga mencapai target 2 persen tanpa memicu resesi. Menurut laporan indeks harga konsumen bulan Juni, inflasi AS kini berkisar sekitar 3 persen.
Para pedagang di pasar berjangka sedikit mengurangi taruhan mereka pada pemangkasan suku bunga setelah data PDB dirilis, meskipun dua hingga tiga pemangkasan tahun ini masih diharapkan. Imbal hasil Treasury dua tahun, yang bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, datar pada tengah hari.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya