Ekonomi Kuartal III Menantang
"Kemungkinan besar PPKM Darurat kemarin memberikan sinyalemen negatif terhadap ekspektasi industri ke depannya dan akan memengaruhi penurunan ekonomi di kuartal III," ungkap Andry.
Hal itu, lanjutnya, selain dipengaruhi oleh PPKM Darurat, juga disebabkan aktivitas ekonomi yang agresif di kuartal II-2021.
Pelambatan Ekspor
Pada kesempatan lain, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan kebijakan relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan mengizinkan Work From Office (WFO) untuk perusahaan berbasis ekspor, berdampak terbatas pada pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021. "Pasalnya, perlambatan ekspor belakangan juga disebabkan oleh permintaan yang melambat dari negara-negara mitra dagang Indonesia," ujar dia.
Mengingat terdapat potensi perlambatan konsumsi rumah tangga dan investasi pada kuartal III-2021 yang disebabkan oleh peningkatan kasus Covid- 19 dan pembatasan sosial, maka kontribusi dari net ekspor terhadap perekonomian pada kuartal III-2021 cenderung akan meningkat. Hal tersebut mengingat kontribusi dari net ekspor terhadap perekonomian kuartal II-2021 yang dibatasi oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang meningkat cukup signifikan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya