Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Masyarakat di Nusantara Didorong agar Jeli Berinovasi

Ekonomi Kreatif di IKN Terus Dikembangkan

Foto : ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

MUHSIN PALINRUNGI Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN - Kami sedang melakukan proses penyusunan peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah untuk kembangkan perekonomian di Kota Nusantara.

A   A   A   Pengaturan Font

PENAJAM PASER UTARA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Nusantara yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan dengan menyusun peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah.

"Kami sedang melakukan proses penyusunan peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah untuk kembangkan perekonomian di Kota Nusantara," kata Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN, Muhsin Palinrungi, di Penajam, Sabtu (23/3).

Seperti dikutip dari Antara, Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN telah menggelar forum diskusi melibatkan pemangku kepentingan, di antaranya pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata di kawasan Kota Nusantara.

Diskusi penyusunan peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah dilakukan pada Kamis (21/1), dan berbagai masukan dari pemangku kepentingan yang menghadiri forum diskusi itu dihimpun tim fasilitasi yang telah dibentuk.

Selanjutnya, tim fasilitasi bakal melakukan kunjungan lapangan di enam kecamatan yang menjadi kawasan Kota Nusantara untuk mengumpulkan data pendukung. "Kami sudah lakukan beberapa tahap untuk susun peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah itu, dan ditarget penyusunan selesai pada Mei 2024," ujar Muhsin.

Dia mengatakan peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah sebagai dokumen panduan Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN merencanakan program dan kegiatan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Nusantara, Ibu Kota negara masa depan Indonesia.

Harus Diprioritaskan

Menurut Muhsin, pengembangan ekonomi kreatif di Kota Nusantara sebagai sektor yang harus diprioritaskan karena tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, tetapi juga berdampak positif terhadap aspek sosial, budaya, dan lingkungan.

"Ekonomi kreatif dapat menumbuhkan perekonomian secara inklusif dan berkelanjutan, serta mengangkat citra positif dan identitas bangsa, juga melestarikan budaya dan lingkungan," ucapnya.

Kemudian, menumbuhkan kreativitas yang mendorong inovasi dan meningkatkan toleransi sosial seluruh lapisan masyarakat karena adanya peningkatan pemahaman antarbudaya. Pengembangan ekonomi kreatif di Kota Nusantara, tambah Muhsin, bisa lebih terarah dan sistematis dengan adanya peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah.

Selain itu, Muhsin menegaskan pengembangan pariwisata di kawasan Kota Nusantara yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, segera dirancang.

"Tempat wisata yang ada di kawasan Kota Nusantara harus siap segera dirancang sebelum akhir 2024," katanya.

Nantinya, ada pariwisata expo. Jadi, ada daya tarik pada budaya kuliner, destinasi wisata, dan juga aksesibilitas wisata di Kota Nusantara, sehingga menjadikan pariwisata berkelanjutan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di delineasi Kota Nusantara.

Direkturat Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIKN juga menggelar forum diskusi (focus group discussion/ FGD) untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada di kawasan Kota Nusantara.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu, kata Muhsin, dihadiri para pelaku pariwisata, serta camat, lurah dan kepala desa di Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Banyak terdapat objek wisata di Sepaku yang dapat dikembangkan menjadi penguat pariwisata Kota Nusantara," kata Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Gamaliel Abimanyu Arliandito.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top