
Ekonomi Global Berisiko Tumbuh Lebih Rendah Tertekan Inflasi

Gubernur BI, Perry Warjiyo
"Tekanan inflasi global semakin tinggi seiring dengan ketegangan geopolitik, kebijakan proteksionisme yang masih berlangsung, serta terjadinya fenomena heatwave di beberapa negara," tuturnya.
Inflasi di negara maju maupun di negara pasar berkembang atau emerging market meningkat tinggi, bahkan inflasi inti berada dalam tren meningkat sehingga mendorong bank sentral di banyak negara melanjutkan kebijakan moneter agresif.
Perkembangan terkini menunjukkan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed alias Fed Fund Rate (FFR), yang lebih tinggi dari perkirakan masih akan meningkat.
Perkembangan tersebut mendorong semakin kuatnya mata uang dollar AS dan semakin tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global, sehingga mengganggu aliran investasi portofolio dan tekanan nilai tukar di negara-negara pasar berkembang, termasuk Indonesia.
Tidak Merosot
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya