Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pembangunan Nasional - Proyek Infrastruktur Pemerintah Mulai Jalan

Ekonomi di Kuartal I-2022 Rentan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah jangan menaruh target ambisius untuk pertumbuhan ekonomi karena yang terjadi saat ini bukan krisis keuangan biasa.

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi RI tahun depan dinilai tak akan mencapai angka 5,2 persen seperti yang diproyeksikan Bank Dunia. Terlebih lagi dunia sudah mulai hati-hati dengan varian baru Omicron yang saat ini sudah mulai masuk Indonesia. Jika antisipasi lemah kasus varian ini akan meledak pada kuartal I tahun depan.

Peneliti Alpha Research Data Base, Ferdi Hasiman, mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun depan di bawah 5 persen, apalagi dengan varian baru Omicron ini.

Baca Juga :
Menanti Pemilu 2024

"Lihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum nendang itu, masih berdarah darah. Itu artinya, investor belum yakin betul dengan economic recovery pemerintah," ujarnya pada Koran Jakarta, Minggu (19/12).

Ferdi menerangkan konsumsi memang sudah bisa meningkat karena sudah mulai normal aktivitas. Proyek infrastruktur pemerintah juga mulai jalan, tetapi itu tidak signifikan kalau tumbuh.

"Dunia juga belum pulih, pemerintah jangan naruh target ambisius untuk pertumbuhan ekonomi. Ini bukan krisis keuangan biasa, tetapi krisis keuangan karena aktivitas tidak jalan akibat krisis kesehatan," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top