Ekonomi Daerah Bakal Terakselerasi
"Ini membuat masyarakat berkeinginan untuk melakukan pergerakan, bukan saja mudik, tapi juga bertamasya dan berkunjung ke daerah lain, misalnya melalui sektor food and beverage, sektor hotel, wisata," jelas dia.
Perputaran uang yang terjadi diyakini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga dapat menjadi momentum pembenahan sektor ekonomi daerah pascapandemi Covid-19. Dia berharap perputaran uang tidak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga di seluruh pulau di Indonesia.
Di sisi lain, dia melihat kenaikan tiket harga transportasi umum selama musim mudik tidak akan berpengaruh besar terhadap inflasi. Sebab, ini akan tertutup dengan masifnya pergerakan dan pengeluaran masyarakat selama Lebaran.
Pacu Pertumbuhan
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksikan perputaran uang selama Ramadan dan libur Lebaran 2024 mencapai 157,3 triliun rupiah. Karena itu, Kadin optimistis perputaran uang selama Ramadan dan Lebaran dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2024.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya