Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonom: Perlu 68 Tahun Lagi agar Rata-rata Gaji Minimum Rp10 Juta

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Industri pengolahan yang bernilai tambah akan mampu mendorong Indonesia untuk merebut basis industri sekaligus mampu bersaing dengan negara-negara kawasan lainnya seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

"Kita harus melepaskan kegiatan ekonomi yang sifatnya ekstraktif, masuklah kepada industri pengolahan yang bernilai tambah, mampu bersaing setidaknya sekarang ini dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand," jelasnya.

Kedua, pemerintah perlu mendukung sektor padat karya dengan memberikan insentif perpajakan dan inisiatif mohon pajak kepada sektor yang bergerak di bidang pertanian ataupun industri pengolahan. Menurut Bhima, saat ini industri pengolahan tengah terjadi pengurangan kesempatan kerja, sehinggadiperlukan intervensi dari pemerintah dengan pemberian insentif.

"Terjadi kesempatan kerja yang mengecil di sektor industri pengolahan, fenomena ini juga berkaitan dengan industrialisasi secara prematur, yaitu porsi dari industri manufaktur terhadap produk domestik bruto terus menurun, bahkan sebenarnya mencapai titik yang terendah dibandingkan 32 tahun yang lalu," tuturnya.

Lebih lanjut, Bhima menilai digitalisasi saat ini menjadi sektor yang potensial untuk mendongkrak penghasilan rata-rata masyarakat Indonesia. Ke depan, diprediksi sektor digitalisasi akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bergaji tinggi dengan gaji di atas 30 juta rupiah per bulannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top