Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa

Foto : ISTIMEWA

juara

A   A   A   Pengaturan Font

SEVILLA-Eintracht Frankfurt mengalahkan Rangers 5-4 melalui adu penalti untuk memenangkan Liga Europa, Kamis (19/5) dini hari WIB. Laga final yang berlangsung di Seville harus diputuskan lewat adu penalti setelah berakhir 1-1 pada akhir babak perpanjangan waktu.

Aaron Ramsey gagal mencetak gol untuk Rangers dalam adu penalti setelah masuk sebagai pemain pengganti dengan hanya tiga menit tersisa di injury time. Rafael Borre melepaskan tembakan untuk memastikan luar biasa Frankfurt.

"Kami akan merayakannya untuk beberapa hari ke depan sekarang," ujar pelatih Frankfurt Oliver Glasner.

"Kami telah memainkan 13 pertandingan di Eropa musim ini dan tidak pernah kalah. Saya kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa kerasnya anak-anak ini bekerja," sambungnya.

"Semua orang memberikan segalanya dalam suhu yang luar biasa ini. Semua orang memainkan peran mereka dan itu hanya mungkin dengan semangat ini," tandasnya.

Borre adalah pahlawan pada laga tersebut. Dia membatalkan gol pembuka Joe Aribo untuk Rangers. Frankfurt memenangkan trofi Eropa pertama sejak 1980 dan membukukan tempat di babak penyisihan grup Liga Champions musim depan.

"Saya memimpikan malam ini, malam bersejarah bagi klub, malam bersejarah bagi saya," ujar Borre, pemain asal Kolombia. "Ini gelar Eropa pertama saya. Saya akan menyimpan kenangan ini selamanya," sambungnya.

"Kami semua adalah pahlawan. Tanpa para pendukung, kami tidak akan berhasil," ujar kiper Frankfurt Kevin Trapp.

Kedua klub berupaya memenangkan gelar Eropa kedua dalam sejarah mereka. Rangers merebut trofi Piala Winners pada tahun 1972 dan Frankfurt mereka mengangkat Piala UEFA 42 tahun yang lalu.

Rangers melaju secara luar biasa ke final kali ini setelah 10 tahun yang lalu mereka terdegradasi ke kasta terbawah liga Skotlandia. Frankfurt mengalahkan Real Betis, Barcelona dan West Ham United dalam perjalanan ke final. Mereka layak menjadi pemenang setelah melewati pertandingan sulit.

Dengan kapasitas hanya di bawah 43.000 penonton, stadion Ramon Sanchez Pizjuan yang merupakan kandang Sevilla tidak cukup besar untuk menampung semua suporter kedua tim. Rangers membawa lebih dari 100.000 orang sementara sekitar 60.000 orang mengikuti Frankfurt ke Spanyol.

Sebagian besar menikmati hari dengan semangat. Tapi ada kekhawatiran keamanan setelah bentrokan pecah di pusat kota pada siang, Rabu. Lima suporter asal Jerman ditangkap pada Selasa malam setelah polisi mengatakan 200 pendukung Frankfurt melancarkan serangan terhadap pendukung Rangers. ben/AFP


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top