Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM), Penny K Lukito, tentang Vaksin Buatan Sinovac Tiongkok

Efek Samping yang Ditimbulkan Nyeri, Iritasi, Kemerahan, dan Demam

Foto : HUMAS BPOM
A   A   A   Pengaturan Font

Apakah vaksin ini benar-benar mampu memberi kekebalan untuk mencegah Covid-19?

Vaksin Sinovac telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi di dalam tubuh dan juga kemampuan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus atau imunogenisitas. Ini diihat dari mulai uji klinik fase 1 dan 2 di Tiongkok dengan periode pemantauan sampai enam bulan.

Pada uji klinik fase 3 di Bandung, data imunogenisitas menunjukkan hasil yang baik. Sampai tiga bulan jumlah subjek yang memiliki antibodi masih tinggi yaitu sebesar 99,23 persen.

Hasil efikasi vaksin Sinovac 65,3 persen apa sudah sesuai?

Memang untuk hasil analisis efikasi dari uji klinik di Bandung menunjukkan efikasi vaksin sebesar 65,3 persen. Tapi, hasil tersebut telah memenuhi persyaratan WHO dengan minimal efikasi vaksin adalah 50 persen. Efikasi vaksin sebesar 65,3 persen dari hasil uji klinik di Bandung tersebut menunjukkan harapan bahwa vaksin ini mampu untuk menurunkan kejadian penyakit Covid-19 hingga 65,3 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top