Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Earth Hour di Jakarta, WALHI Sebut Pemadaman Lampu Satu Jam Kurang Efektif Atasi Jejak Karbon

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Foto kombo suasana pemadaman listrik saat pelaksanaan (kanan) dan sebelum dilaksanakan (kiri) Earth Hour di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu(2/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) DKI Jakarta Suci F Tanjung mengatakan pemadaman lampu selama satu jam dalam peringatan "earth hour" di Jakarta, Sabtu (2/7) malam kurang efektif mengatasi jejak karbon akibat penggunaan energi fosil.

Meski demikian, Suci di Jakarta, Sabtu malam mengakui kampanye "earth hour" berisi ajakan kepada orang-orang untuk lebih peduli dan sadar terhadap penggunaan energi.

"Earth hour" merupakan sebuah gerakan global yang berusaha untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di berbagai belahan dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap penanggulangan perubahan iklim secara simbolis.

"Diperlukan narasi lanjutan agar masyarakat mampu mengidentifikasi masalah yang sesungguhnya, sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon," kata Suci.

Berdasarkan data PLN tahun 2019, kata dia, konsumsi energi listrik di kota besar sangat tinggi. Kota Jakarta sendiri memiliki persentase sebesar 6,11 persen pelanggan listrik nasional, akan tetapi jika ditilik lebih dalam rupanya konsumsi listrik Kota Jakarta berada pada kisaran 13,97 persen.

Tingginya konsumsi energi di Jakarta yang berdampak pada peningkatan emisi karbon yang salah satunya menjadi penyumbang pencemaran udara hingga berdampak buruk pada kesehatan manusia serta lingkungan, katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top