![Dwikorita: Tekankan Pentingnya Peran Perempuan dalam Peringatan Dini Bencana](https://koran-jakarta.com/images/article/dwikorita-tekankan-pentingnya-peran-perempuan-dalam-peringatan-dini-bencana-240313221400.jpg)
Dwikorita: Tekankan Pentingnya Peran Perempuan dalam Peringatan Dini Bencana
![Dwikorita: Tekankan Pentingnya Peran Perempuan dalam Peringatan Dini Bencana](https://koran-jakarta.com/images/article/dwikorita-tekankan-pentingnya-peran-perempuan-dalam-peringatan-dini-bencana-240313221400.jpg)
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Meski belum sempurna, namun Kepala BMKG memastikan bahwa Indonesia cukup konsisten menerapkan keseimbangan dan inklusivitas gender seperti itu. Hal demikian setidaknya dapat dibuktikan dari tingginya partisipatif perempuan dalam parlemen hingga organisasi kerelawanan, sehingga aksesibilitas peringatan dini bencana alam sudah berjalan baik.
Contohnya Indonesia mampu menekan angka kasus korban bencana alam meninggal dunia dengan jumlah rata-rata 26,7 persen dari total 388.736 jiwa orang terdampak dalam rentang waktu 10 tahun terakhir (2014-2023).
Berdasarkan catatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah itu jauh lebih baik ketimbang beberapa dasawarsa sebelumnya yang mana kasus meninggal dunia akibat bencana alam mencapai angka rata-rata 30-40 persen.
"Intinya harus memasukkan pengarusutamaan gender dalam semua aspek strategi, inisiatif, dan kegiatan WMO, terutama yang berkaitan dengan layanan dan infrastruktur, pada tingkat implementasi global, regional, dan nasional," kata Dwikorita.
Semua gagasan BMKG mewakili pemerintah Indonesia tersebut mendapat respons positif dari Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo. Celeste membenarkan bahwa ??????minimnya dukungan partisipasi penuh dan kepemimpinan yang diberikan kepada kaum perempuan jadi tantangan tersendiri. Padahal perempuan sangat efektif dalam memobilisasi masyarakat saat terjadi bencana, dan berada di garis depan pemulihan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya