Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Duterte Dituding Hambat Penyelidikan Senat

Foto : AFP/Presidential Photo Division/Karl ALONZO

Penegasan Duterte I Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, saat menghadiri pertemuan dengan anggota gugus tugas penanggulangan Covid-19 di Istana Malacanang, Manila, pada 24 Agustus lalu. Pada Selasa (14/9), Presiden Duterte menegaskan bahwa ia telah memerintahkan anggota kabinetnya untuk mendapatkan persetujuannya sebelum muncul di penyelidikan Senat.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah memerintahkan anggota kabinetnya untuk mendapatkan persetujuannya sebelum muncul di penyelidikan Senat. Perintah Duterte yang diutarakan dalam pidato yang disiarkan pada Selasa (14/9) itu memicu tudingan dari para aktivis dan beberapa politisi tentang upayanya untuk menghambat penyelidikan Senat.

"Saya akan meminta setiap anggota kabinet untuk menyampaikan undangan panggilan apapun kepada saya, dan jika saya pikir mereka akan dipanggil untuk dilecehkan, dicaci maki, maka saya tak akan mengizinkan (mereka hadir)," kata Duterte. "Saya akan membatasi langkah Anda (senator) di lembaga eksekutif. Namun jika undangan panggilan masuk akal dan sesuai dengan kebenaran, maka saya tak akan menghalanginya," imbuh Presiden Filipina itu.

Dalam pidatonya, Duterte juga mengatakan bahwa para senator yang tengah menyelidiki penggunaan dana pandemi lebih dari 1 miliar dollar AS oleh pemerintahnya, menggunakan arena penyelidikan untuk mengangkat ambisi politik mereka. SB/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top