Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Duo Mercedes Kuasai Sesi Latihan Bebas Pertama GP Inggris

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

SILVERSTONE - Duo pebalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton mengusai sesi latihan bebas pertama GP Inggris. Pebalap asal Finlandia yang menjadi juara di GP Azerbaijan pekan lalu itu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,106 detik di Sirkuit Silverstone, Jumat (14/7).

Bottas unggul atas rekan setimnya, Hamilton, yang mencatatkan waktu terbaiknya 1 menit 29.184 detik. Di sesi ini, pebalap-pebalap Red Bull berhasil mengungguli pebalap-pebalap Ferrari. Duo pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo secara berurutan menempati peringkat tiga dan empat. Mereka jadi pebalap terakhir yang menembus kisaran waktu 1 menit 29 detik.

Sedangkan dua pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, berturut-turut menempati posisi lima dan enam. Sesi ini sekaligus menjadi momen uji "kaca pelindung" yang dipasang di depan kokpit Vettel.

Daniil Kvyat (Toro Rosso), Fernando Alonso dari McLaren-Honda, Felipe Massa yang membela Williams, dan Stoffel Vandoorne (McLaren-Honda) melengkapi 10 besar sesi latihan bebas pertama ini. Para pebalap selanjutnya akan mengikuti sesi latihan bebas kedua pada Jumat malam. Pada Sabtu (15/7) sore, pebalap kembali akan mengikuti sesi latihan bebas ketiga diikuti kualifikasi untuk menentukan posisi start pada balapan Minggu (16/7).

Sementara itu, penyelenggara Formula 1 telah meyakinkan penggemar Inggris bahwa mereka tetap mempertahankan grand prix pada kalender balapan meskipun Silverstone mengumumkan mengakhiri kontrak pada 2019.

"Kami sangat bangga dengan warisan Inggris kepada kami," ujar bos (chairman) Formula 1 Chase Carey kepada kerumunan penonton acara promosi F1 Live bersama tim dan pebalap di Trafalgar Square London, Rabu (12/7) waktu setempat. "Kami berbasis di Inggris, dua pertiga tim kami berada di Inggris. Sudah pasti rencana kami tetap menggelar balapan Formula 1 di Inggris," sambungnya.

Pemilik Silverstone, British Racing Drivers 'Club (BRDC), memicu klausul istirahat dalam kontrak mereka pada hari Selasa. Hal itu membuat masa depan balapan Formula 1 di negara itu menjadi keraguan.

Balapan tahun ini yang mencapai titik pertengahan musim berlangsung di Silverstone, Minggu. Silverstone dipadati 139 ribu penonton pada hari perlombaan tahun lalu. Jumah itu menjadi yang terbesar dari grand prix saat ini. Meski demikian ketua BRDC John Grant mengatakan jumlah itu masih belum dapat menghasilkan keuntungan karena biaya menjadi tuan rumah yang sangat tinggi. "Kami mengalami kerugian 2,8 juta pound (48,4 miliar rupiah) pada 2015 dan 4,8 juta pound pada 2016, dan kami memperkirakan akan kehilangan jumlah yang sama tahun ini," ujarnya.

Silverstone menjadi tuan rumah grand prix kejuaraan dunia pertama pada tahun 1950. Sementara Inggris menjadi kandang bagi tujuh dari 10 tim serta tiga juara dunia Lewis Hamilton dan telah berada di kalender setiap tahun sejak 67 tahun lalu. ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top