Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dunia Penerbangan Diprediksi Segera Pulih

Foto : Istimewa

Wisuda pilot dari Bali International Flight  Academy (BIFA).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) optimistis dunia penerbangan kembali pulih seiring pemulihan ekonomi nasional karena pandemi Covid-19 mereda. Karenanya, INACA memperkirakan peningkatan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) penerbang.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum INACA yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja pada wisudanya pilot dari Bali International Flight Academy (BIFA) batch 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, dan 50. Menurutnya tidak lama lagi diperkirakan penerbangan nasional akan rebound pasca pandemi Covid-19 setelah sebelumnya mengalami saat-saat yang menantang atau challenging akibat pandemi Covid-19.

"Seperti yang tertuang dalam whitepaper INACA bekerjasama dengan Universitas Pajajaran, dalam waktu tidak lama lagi atau di tahun 2022 diharapkan penerbangan Indonesia terutama domestik akan mengalami rebound. Kemudian diharapkan diikuti penerbangan internasional pada 2023," ujar Denon dalam kata sambutannya di acara wisuda di Jakarta, Kamis (25/11).

Menurutnya, dalam kondisi yang berangsur-angsur normal itu dibutuhkan peran transportasi sebagai urat nadi untuk menggerakkan atau memindahkan orang dan barang di seluruh wilayah Indonesia.

Rasa optimis Denon tersebut mengingat Indonesia adalah negara kepulauan, tentu sangat dibutuhkan transportasi udara yang mempunyai keistimewaan atau karakteristik cepat, selamat, aman, nyaman, dapat menjangkau ke pelosok serta dimensi angkut yang relatif besar.

"Transportasi udara diprediksi akan melaju kencang dan terbang tinggi pasca pandemi Covid-19. Untuk itu akan diperlukan banyak sumber daya manusia demi mendukung operasionalnya, termasuk di antaranya adalah sumber daya pilot, seperti para lulusan dari BIFA ini," katanya.

Denon menambahkan bahwa rebound tersebut juga tidak lepas dari program vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah di mana saat ini sudah mencapai lebih dari 40% dari jumlah penduduk dan diharapkan pada pertengahan 2022 sudah mencapai lebih dari 70% jumlah penduduk Indonesia.

"Vaksinasi adalah game changer bagi dunia aviasi kita. Dengan semakin banyak penduduk yang divaksinasi, akan semakin cepat menimbulkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Masyarakat akan timbul kepercayaan diri untuk melakukan aktivitas termasuk terbang dengan sehat, selamat, aman dan nyaman," lanjutnya.

Selain itu, rebound juga diharapkan sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19 yang digagas pemerintah dengan pedoman "gas dan rem" seperti yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Yaitu jika pandemi meningkat perekonomian direm. Namun saat pandemi melandai, maka perekonomian harus digas atau dikembangkan.

"Kita semua tentunya harus optimis bahwa roda perekonomian nasional akan berangsur normal.

Kami sampaikan selamat bergabung para pilot baru dari BIFA ini ke dalam dunia aviasi nasional dan global. Tataplah dunia dengan gagah. Terbangi langit Indonesia dengan selamat, aman, nyaman dan sehat. Kami di sini menunggu kiprah anda semua untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini," tutup Denon.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top