Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dunia Meragukan Vaksin Sputnik V

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, menyatakan keprihatinannya terhadap Sputnik V karena belum diuji dengan benar. "Bisa berbahaya untuk mulai memvaksinasi jutaan orang. Terlalu dini karena itu bisa mematikan penerima vaksinasi jika terjadi kesalahan," uja dia.

"Berdasarkan yang kami tahu, ini belum cukup diuji. Ini bukan tentang menjadi yang pertama, tapi tentang memiliki vaksin yang aman," lanjutnya.

Seorang peneliti di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis di Marseille, Isabelle Imbert, menuturkan, menjanjikan penyembuhan terlalu dini bisa sangat berbahaya. "Kami tidak tahu metodologi atau hasil uji klinis mereka," katanya kepada Le Parisien.

Di Rusia sendiri calon vaksin ini mendapat kritik. Asosiasi Organisasi Uji Klinis (Acto) yang berbasis di Moskow, mewakili perusahaan obat top dunia di Rusia, mendesak kementerian kesehatan untuk menunda persetujuan hingga setelah uji coba tahap III.

Direktur Eksekutif Acto, Svetlana Zavidova, menuturkan, vaksinasi massal sudah dilakukan setelah gabungan tes tahap I dan II pada 76 orang. Langkah ini tidak mungkin untuk memastikan keefektifan obat.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top