Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Warisan Budaya

Dunia Internasional Sudah Akui Batik sebagai Identitas Bangsa Indonesia

Foto : ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Sareng Sareng Batik di Prambanan I Pengunjung membatik di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (2/10). Sareng-sareng batik atau membatik bersama tersebut dilaksanakan untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung merasakan pengalaman membuat batik dengan motif Candi Prambanan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Brahmantara, menekankan pentingnya museum sebagai ruang publik untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para siswa yang ke depan akan meregenerasi batik.

"Museum sebagai ruang publik tentu akan punya program- program edukasi substansi apa saja yang kemudian menjadi poin-poin menarik. Dari beberapa program edukasi, salah satunya yakni memberikan pemahaman bahwa batik yang sebenarnya itu seperti apa sih," katanya.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Surabaya, Falih Suaedi, mengatakan bangsa Indonesia harus tetap untuk menangkis ancaman globalisasi yang berpotensi mengancam nilai-nilai budaya lokal dengan menanamkan kecintaan terhadap budaya asli Indonesia seperti batik.

"Batik adalah kebanggaan besar dan merupakan jati diri bangsa Indonesia, yang merupakan pesan kuat untuk dunia, khususnya negara yang mengeklaim sebagai pencetus batik. Namun teknologi informasi semakin mempercepat globalisasi, yang lalu menimbulkan beragam ancaman yang harus diatasi, salah satunya menurunnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal," katanya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top