Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Dunia Harus Siap Hadapi Gelombang Baru Covid-19

Foto : ISTIMEWA

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, varian baru Covid-19 sedang merebak. Masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah kesehatan publik untuk melindungi diri dari agar tidak tertular dan menularkan kepada orang lain penyakit mematikan itu.

Angka terbaru WHO menunjukkan dua minggu terakhir ini jumlah kasus Covid- 19 di seluruh dunia yang dilaporkan telah meningkat hampir 30 persen. Angka terbaru saat ini mencapai hampir 558 juta, termasuk lebih dari 6,3 juta kematian.

WHO mengatakan varian BA.4 dan BA.5 telah mendorong gelombang baru penyakit ini di Eropa dan Amerika, sementara varian yang berbeda telah ditemukan di negara-negara seperti India.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pengujian Covid-19 telah turun secara dramatis sehingga mengaburkan tingkat lonjakan kasus yang sebenarnya saat ini. Dia memperingatkan ini berarti terlalu banyak orang yang tak mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk mencegahpenyakit serius atau kematian.

"Seiring berkembangnya virus ini, perlindungan vaksin, meskipun masih sangat efektif untuk mencegah penyakit serius dan kematian, telah semakin berkurang. Penurunan kekebalan tubuh ini menggarisbawahi pentingnya booster atau suntikan tambahan, terutama untuk mereka yang paling berisiko," ujarnya.

Tidak Miliki Akses

Lebih jauh, Tedros mengatakan yang ditimbulkan oleh varian baru itu di negara-negara maju tinggi. Meskipun demikian bahaya itu jauh lebih besar di negara-negara miskin di mana orang tidak memiliki akses pada pengobatan baru dan obat anti-virus.

Direktur Eksekutif WHO untuk Kedaruratan Kesehatan, Mike Ryan, mengatakan setiap negara memiliki kesenjangan dalam kesiapan nasional, kesiapsiagaan dan rencana pengawasan.

Negara-negara ini dapat dan harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan tanggapan terhadap lonjakan baru kasus Covid-19. "Kita akan melihat dampak yang berbeda di negara-negara di dunia.

Jadi tergantung pada seberapa kuat kekebalan di dalam komunitas kita, tergantung seberapa baik kita menangani kerentanan yang dimiliki warga, dan tergantung pada seberapa baik kita bersiap menghadapinya," kata Ryan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top