Dukungan Alumni dan Purnawirawan Jadi Motor Penggerak Baru Jokowi-Ma'ruf

Deklarasi dukungan dari alumni PT/universitas ini ada dari Universitas Indonesia, ITB, ITS, Trisakti, hingga Pangudi Luhur. Sementara itu, alumni SMA se-Jakarta juga memberikan dukungannya kepada pasangan nomor 01 ini.

Seperti apa efek deklarasi yang telah diberikan kepada pasangan ini, Koran Jakarta mewawancarai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemenangan Jokowi-Kiai Maruf, Moeldoko. Berikut petikannya.

Tanggapan Anda terkait banyaknya deklarasi dari kaum intelektual dan purnawirawan ke Jokowi?

Deklarasi adalah keinginan semangat bersama yang dibangun kesamaan visi, kesamaan misi, kesamaan semangat untuk mendapatkan pemimpin yang menurut mereka terbaik.

Seberapa besar pengaruhnya?

Pasti besar. Kalau kemarin itu di deklarasikan, mungkin selama ini silent, mungkin bagian dari mereka adalah silent majority, tapi mungkin sekarang sudah saatnya mereka memunculkan dirinya mengaktualisasikan keinginannya, itu saya pikir sangat mempengaruhi ya. Sudah kita kalkulasi.

Kira-kira berapa persen kenaikannya?

Ada kenaikan ya. Ada untuk itu. Keliatan dalam traffic (pantauan internal) kita.

Apa yang diharapkan dari deklarasi ini?

Pertama, kaum intelektual memang kita pahami situasi itu, karena itu mereka adalah silent majority yang selama ini diam sehingga dalam survei itu tidak begitu kelihatan maka sekarang munculkan dirinya diharapan kita mereka sebagai motor penggerak, sebagai engine (mesin) baru yang bisa digerakkan yang selama ini belum begerak dan belum memunculkan dirinya.

Artinya, mesin dari parpol belum bergerak?

Dari awal kita sudah menempatkan komponen utamanya partai politik, cadangannya adalah relawan, komponen pendukungnya adalah organisasi-organisasi yang bisa dimobilisasi. Tapi, kita juga memitigasi pada titik tertentu, parpol itu fokus kepada pilegnya, untuk itu sudah mulai tempatkan relawan itu terdepan, sehingga nanti ada kesinambungan pasukan bertempurnya itu. Kita sudah susun semuanya.

Parpol harus ikut membantu pasangan capres-cawapres nomor urut 01?

Parpol tetap bekerja, tapi ada hal-hal yang mungkin tertentu yang memikirkan calegnya dikedepankan. Ada yang bersama-sama, ada yang capresnya dikedepankan. Kita sudah antisipasi semuanya itu.

Jadi, komponen pemenangan sudah jalan semua?

Sekarang ini parpol bekerja, relawan juga bekerja, tapi ada titik tertentu yang nanti akan terjadi kevakuman semuanya sudah pada posisi yang siap menggantikan, nah ini tetap berjalan terus. Ini sudah bagian dari strategi, karena relawan kita cukup solid di bawah dan punya semangat luar biasa. muhammad umar fadloli/AR-3