Dukung Program Pengungkapan Sukarela Pajak, PIIB Edukasi Wajib Pajak

JAKARTA- Pengusaha India Indonesia Bersatu (PIIB) menggelar acara sosialisasi dan edukasi dengan tema "Pengusaha Taat Pajak" baru-baru ini. Sosialisasi itu sebagai bentuk partisipasi menyukseskan imbauan pemerintah melalui Program Pengungkapan Sukarela (PPS) wajib pajak.

Kegiatan lintas organisasi tersebut didukung oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara dan Kantor Wilayah Pajak Jakarta Utara.

"Ini bentuk dukungan dan partisipasi dalam menyukseskan program pemerintah khususnya PPS wajib pajak," kata Ketua Umum PIIB, Kashish Mony Topandasani atau Kash Topan dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan, dirinya bersama jajaran petinggi organisasi sedang menyiapkan program-program kerja sama di berbagai bidang yang mencakup bisnis internasional.

"PIIB akan menghadirkan program Digital Organization yaitu gerakan digitalisasi organisasi masyarakat, mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan dan forum lintas negara," kata Kashis Mony.

Kashish Mony merupakan salah satu pebisnis muda berusia 26 tahun, lahir dengan keturunan India di Indonesia. Ia memulai dengan latar belakang bisnis klinik kesehatan hingga sekarang merambah menjadi gurita bisnis di Indonesia.

Gurita Bisnis yang menjadi penyokong kekayaan Kashish Mony berupa perusahaan klinik kesehatan, pengiriman kargo, tambang, dan juga tekstil sebagai usaha pertamanya.

Ia juga dikenal sebagai pendiri dari perusahaan Media Global Kreatif Mediatama (GKM) yang menyasar kalangan milenial Indonesia.

Global Group di bawah kepemimpinan Kash sekarang tengah mendirikan perusahaan berbasis investasi yang menyelamatkan nilai investasi masyarakat Indonesia.

Taat Pajak

Sementara Ketua Umum BPC Hipmi Jakarta Utara, Michael Spica Rampanggilei mengatakan, acara ini digelar bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengusaha di seluruh Indonesia agar tetap taat pajak.

"Acara ini bertujuan memberikan edukasi Pajak (Program Pengungkapan Sukarela) lintas organisasi kepada pengusaha yang berada seluruh Indonesia untuk tetap taat pajak," ujarnya, kepada media di sela-sela acara.

Di kesempatan yang sama, pengusaha muda yang juga CEO Ibuku Grup, Sultan Sapta mengatakan, sebagai pengusaha yang baru terjun ke dunia bisnis dan sebagai wajib pajak harus taat pajak serta mengerti tentang aturan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

"Kita tidak ingin pengusaha muda bingung gimana lapor pajaknya, kita sama PIIB ikut edukasi tentang pajak terutama aturan dan regulasinya," kata Sultan.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Utara, Edi Slamet Irianto, Sekretaris Jenderal Bdan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Bagas Adhadhirga dan pengusaha muda lainnya.