Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukung Pemulihan Sektor Penerbangan, INACA Dorong Kerjasama Antar Stakeholder

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Secara bersamaan, pada tahun 2024 juga akan dilakukan pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pemindahan ibu kota ini bertujuan untuk lebih memeratakan pembangunan terutama ke laur Pulau Jawa dan Indonesia Timur," katanya.

Rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh pengurus INACA tersebut dibuka oleh Direktur Kelaikudaraan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan Capt. M Mauluddin mewakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam Rakor kali ini juga secara resmi diserahkan Surat Keputusan Ketua INACA untuk pengangkatan Dewan Pakar INACA yang terdiri dari Marsekal TNI (purn) Chappy Hakim, Prof. Wihana Kirana Jaya, Ilham Akbar Habibie, Alvin Lie, Soerjanto Tjahjono, dan Andre Rahardian.

Dalam sambutan tertulisnya, Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku industri penerbangan termasuk para maskapai untuk ikut serta mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru sebagai kota yang rendah emisi karbon dan efisien melalui penggunaan teknologi, dengan membangun konektivitas di IKN, sehingga akan berdampak pada peningkatan industri pariwisata, memperbesar peluang usaha, menambah lapangan kerja, dan secara umum dapat membangkitkan perekonomian nasional.

"Saya berharap dengan adanya pembangunan konektivitas berkelanjutan maka dapat meningkatkan pembangunan di bidang perekonomian, perdagangan, pariwisata, pertahanan dan keamanan. Untuk itu, saya berharap kepada INACA untuk berkolaborasi bersama, memanfaatkan infrastruktur berkelanjutan yang sudah disiapkan oleh pemerintah, menciptakan tranportasi udara yang selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan serta diharapkan dapat memberikan komunikasi publik yang lebih baik kepada lingkungan industri penerbangan nasional," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top