Dukung Net Zero Emission, Bank Mandiri Tingkatkan Portofolio Hijau Jadi Rp226 Triliun
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar dalam workshop bertajuk “Shaping Roadmap to be Prefered Bank in Renewable Energy”
JAKARTA- Pendekatan ekonomi hijau telah menjadi tren kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai negara secara global guna membangun pertumbuhan ekonomi berkelanjutan atau sustainable development. Tanpa terkecuali Indonesia yang memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang besar.
Bank Mandiri pun merespon hal tersebut dengan menggelar workshop bertajuk "Shaping Roadmap to be Prefered Bank in Renewable Energy" yang berlangsung pada 6-7 September 2022 dengan mengikutsertakan Kementerian ESDM, Kementerian BKPM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT PLN, serta top players Renewable Energy, khususnya dalam bidang Hydro power, Geothermal, dan Solar panel.
Rangkaian workshop akan ditutup dengan site visit ke PLTP Patuha, PLTA Saguling serta PLTS Cirata guna mempertajam insight dan meningkatkan kerja sama bisnis terkait Renewable Energy di Bank Mandiri sehingga dapat menciptakan expertise di bidang ini.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyampaikan, diskusi itu merupakan wujud peran nyata Bank Mandiri mendukung Indonesia mencapai komitmen Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"Workshop ini menjadi wadah aspirasi bagi pemangku kepentingan, regulator, pelaku industri dan Bank Mandiri untuk bersama-sama menggali potensi dalam hal energi berkelanjutan yang selaras dengan Agenda Nasional Pemerintah" imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya