Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres 2019

Dukung Jokowi, PKB Dirikan Posko Join

Foto : ANTARA/Galih Pradipta

Pertemuan PDIP-PKB I Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto (ketiga kanan) memberikan cinderamata kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, didampingi, dari kiri : Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPP PDIP Wiryanti Sukamdani, Ketua DPP PKB Saifullah Maksum, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan usai melakukan pertemuan tertutup di DPP PKB, Jakarta, Selasa (10/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi merapatkan diri pada partai koalisi pendukung Jokowi sebagai Capres di 2019. Hal itu ditandai dengan didirikannya posko Jokowi-Cak (Join), di Jalan Tebet Barat VIII, Jakarta Selatan dan dibentuknya gerakan 'sudurisme' dalam agenda pembangunan bangsa kedepan.

"Dengan bergabungnya PKB bersama PDIP mengusung Jokowi, saya berharap ke depannya koalisi ini terus terjaga dan semakin produktif," ujar Ketua umum m PKB, Muhaimin Iskandar usai mengadakan pertemuan dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat , Selasa (10/4).

Menurut Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, koalisi yang semakin produktif dalam membangun bangsa itu ada tiga kriteri. Pertama, membahas ideologi perjuangan sebagaimana gagasan Bung Karno dan Gusdur (Sudurisme) yang menjadi bagian dari penyuluh pembangunan bangsa ini. Kedua terkait Sudurisme yang memiliki makna 'dada'.

Dengan harapan Sudurisme yang ada, di dalamnya ada harga diri, ada kemandirian dan ada kebanggaan sebagai bangsa. Kemudian ketiga, terkait ketokohan Soekarno yang merupakan sosok yang identik dengan pembawa api Islam yang menjadi pijakan prinsipprinsip berbangsa dan bernegara. Sedangkan Gusdur melaksanakan pribumisasi Islam di Nusantara, sehingga Islam menjadi bagian yang tak terpisahkan dari semangat kebangsaan. "Jadi tidak adalagi dikotomi antara Islam dengan nasionalisme," tutur Cak Imin.

Susun Agenda Menanggapi hal tersebut, Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pertemuan tersebut menegaskan dukungan PKB terhadap parpol koalisi pendukung Jokowi sebagai Capres, sehingga perlu juga menyusun agenda politik kedepannya yang betul-betul menjabarkan Pancasila.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top