Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dukcapil Kembali Torehkan Prestasi

Foto : Istimewa

Ilustrasi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) kembali menorehkan prestasi.

Di ajang itu, selama 3 tahun berturut-turut Dukcapil selalu meraih penghargaan Top Inovasi Terpuji KIPPdari Kemenpan RB. Menurut Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, direktorat yang dipimpinnya selalu meraih penghargaan karena inovasinya yang bermanfaat besar dalam pelayanan publik.

"BagiDitjen Dukcapil Kemendagri, inovasi adalah ruh birokrasi. Saya selalu memberi dorongan kepada jajaran saya untuk menyandingkan semangat berinovasi dengan spirit membahagiakan masyarakat dengan layanan administrasi kependudukan, ternyata tidak sia-sia," kata Zudan dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Senin (2/8).

Ada pun inovasi Dukcapil yang meraih penghargaan di ajang KIPP Kemenpan RB, kata Zudan, salah satunya adalah D'SIGN atau Digital Signature Dukcapil. Inovasi ini berhasil meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2021 setelah sebelumnya lolos Top 99 KIPP atau Sinovik dari Kemenpan RB.

"Jejak keberhasilan sudah ditorehkan Dukcapil Kemendagri sejak tahun 2019 dengan meraih Top 45 KIPP melalui inovasi Supertajam atau Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak," ujar Zudan.

Setahun berselang, lanjut Zudan, tepatnya pada 2020, Dukcapil juga kembali meraih Top 45 melalui inovasi i-POP atau Indonesia's Population and Civil Registration Map. Selain Top 45 D'SIGN, Dukcapil Kemendagri juga meraih Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2021 melalui Sipelandukilat atau Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan dari Dinas Dukcapil Provinsi Kalimantan Utara.

"Berbagai inovasi yang telah dilakukan Dukcapil pusat maupun daerah, dinilai sukses meningkatkan kepercayaan publik serta berimbas pada terbangunnya citra institusi Dukcapil yang baik," katanya.

Selain itu, kata Zudan, inovasi yang dilakukan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri berhasil mendinginkan titik kulminasi masalah yang dihadapi oleh lembaga kependudukan. Kata dia, hal ini bermula ketika enam tahun lalu, ia dibujuk menjadi Dirjen Dukcapil oleh Mendagri Tjahjo Kumolo yang sekarang menjadi Menpan RB.

"Saya melihat problem yang tengah dihadapi oleh Ditjen Dukcapil saat itu betul-betul berada di titik kulminasi. Dukcapil sedang banyak menghadapi masalah karena sedang menghadapi masalah hukum, mulai tahun 2014-2017. Bukan hanya itu, motivasi pegawai Dukcapil pusat dan daerah sedang merosot tajam karena kerap dipanggil oleh KPK" kenang Zudan.

Di Dukcapil, pertama kali yang dibuatnya adalah membangun standar yang sama di seluruh Indonesia. Tidak boleh daerah menggunakan instrumen dan output yang berbeda-beda. Pakar Hukum Administrasi Negara ini pun membangun branding baru Dukcapil untuk mengangkat moral pegawai yang merosot.

"Hasilnya, Dukcapil kini berbeda dari sebelumnya. Kalau disebut Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), orang langsung ingat Ditjen Dukcapil Kemendagri yang telah merevolusi layanan administrasi kependudukan.Dari yang harus mengantre mengular di kantor Dinas Dukcapil, kini masyarakat bisa mencetak secara mandiri dokumen kependudukan yang dibutuhkan di mesin ADM yang bisa ditempatkan di pusat-pusat keramaian," tuturnya.

Kata Zudan, ini sesuai dengan harapan Mendagri yang ingin keberadaan ADM bisa jauh memudahkan masyarakat dalam proses pembuatan e-KTP maupun Kartu Keluarga (KK).


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top