Duel "Politis" Sabalenka Kontra Svitolina
Pengembalian “Forehand” I Aryna Sabalenka dari Belarusia melakukan pengembalian forehand ke arah petenis AS Sloane Stephens saat pertandingan tunggal putri mereka pada hari kedelapan turnamen tenis Roland-Garros Terbuka di Court Philippe-Chatrier, Paris, Sabtu (4/6).
Tidak mengherankan, pertanyaan rumit tentang konflik Belarusia dengan Ukraina dihindari dalam selebaran resmi yang diberikan oleh penyelenggara. Sabalenka membatasi komentarnya. Untuk pertandingan hari Selasa, dia berjanji menunjukkan permainan tenis terbaiknya. Sebelumnya, Svitolina, yang memainkan Grand Slam pertamanya sejak menjadi seorang ibu, mencapai perempat final untuk keempat kalinya.
Petenis Ukraina itu mengalahkan Daria Kasatkina 6-4, 7-6 (7/5) untuk kemenangan laga ketujuh dalam tujuh pertemuan melawan petenis Russia yang merupakan semifinalis tahun lalu. Meski tidak berjabat tangan, Kasatkina tetap memberikan acungan jempol kepada rivalnya tersebut. Svitolina mengatakan tidak akan menjabat tangan Sabalenka saat bertemu di perempat final.
"Saya telah memainkan dua pertandingan terakhir melawan petenis Russia. Jadi itu tidak akan berubah. Semuanya akan sama," ujarnya. "Jadi saya sudah terbiasa sekarang, itu akan sama," sambungnya. Berbeda sekali dengan Sabalenka, Svitolina yang berusia 28 tahun menegaskan bahwa konferensi pers pascapertandingan telah memberinya dan petenis Ukraina lainnya ruang untuk berbicara ke publik.
"Mengadakan konferensi pers adalah luar biasa. Para pemain berbagi beberapa momen di dalam dan luar lapangan," ujarnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya