Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dubes Tiongkok Temui PP Muhammadiyah Bahas Uighur

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian mendatangi kantor Pusat Pimpinan Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Ada tiga topik yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, tiga topik tersebut adalah isu adanya diskriminasi terhadap muslim etnis Uighur di provinsi Xinjiang, investasi Tiongkok di Indonesia, dan peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan negeri tirai bambu tersebut.

Selama diskusi kurang lebih satu jam itu, Haedar menyatakan, pihaknya tetap menghormati sikap politik Tiongkok. Hanya saja, dia menyarankan, Pemerintah Tiongkok memberi akses seluas-luasnya bagi wisatawan mengunjungi Provinsi Xinjiang. Mengenai keadaan yang berlangsung di Provinsi Xinjiang dengan tetap menghormati politik dan dan kedaulatan menjadi frame tata dunia yang diakui PBB.

"Kami memberikan masukan agar lewat Bapak Dubes China selain memberikan penjelasan apa adanya secara terbuka, juga menjadikan Provinsi Xinjiang menjadi terbuka untuk diketahui untuk menjadi tempat yang secara internasional orang bisa berkunjung ke sana dengan keterbukaan itu maka akan diketahui juga apa yang terjadi sesungguhnya," ujar Haedar di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (28/12).

Menanggapi beberapa poin usulan PP Muhammadiyah, Dubes Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian menegaskan tidak ada pembatasan wisatawan atau turis internasional datang mengunjungi Provinsi tersebut. Ia menyebut tahun sebelumnya ada 100 juta wisatawan berkunjung ke Provinsi Xianjiang baik turis domestik ataupun internasional.

"Siapa saja bisa ke sana enggak ada masalah soal membatasi. Pada 2016 Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj sempat berkunjung ke Xinjiang. Justru pada saat ini, saat kita mengadakan press conference Duta Besar Indonesia untuk China sedang berkunjung ke Xinjiang," ujar Xiao. ang/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top