Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dubes Myanmar Desak G7 Respons Situasi Negaranya

Foto : AFP/UNITED NATIONS

Duta Besar Myanmar untuk PBB, Kyaw Moe Tun

A   A   A   Pengaturan Font

Dubes Myanmar untuk PBB mendesak negara-negara G7 untuk memotong aliran dana ke junta militer Myanmar yang terus menekan warga negaranya dengan terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia serius.

TOKYO - Duta Besar Myanmar untuk PBB, Kyaw Moe Tun, mendesak negara-negara G7 untuk mengeluarkan pesan kuat dalam KTT mendatang guna memotong aliran dana ke junta militer Myanmar yang terus menekan warga negaranya serta membantu para pengungsi yang memerlukan bantuan kemanusiaan. Hal itu disampaikan Dubes Kyaw Moe Tun saat berbicara kepadaNHKdalam sesi wawancara menjelang KTT G7 pada Sabtu (13/5).

Kyaw ditunjuk sebagai Duta Besar Myanmar untuk PBB sebelum angkatan bersenjata negaranya melakukan kudeta pada Februari 2021. Dirinya tetap menduduki jabatannya setelah kudeta tersebut dan meneruskan protes terhadap opresi militer.

Kyaw mengutarakan perasaan krisis terhadap situasi di negaranya. "Pihak militer terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia serius, termasuk pembantaian warga sipil dan pembakaran rumah-rumah," ucap Kyaw.

Kyaw pun menambahkan bahwa Jepang merupakan salah satu sahabat terdekat Myanmar dan Jepang memainkan peran penting dalam KTT tersebut sebagai negara tuan rumah. SB/NHK/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top