Dua Tunggal Putri Bulutangkis Melaju

JAKARTA - Dua pemain tunggal putrid s Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani melaju ke putaran kedua cabang olahraga bulutangkis kategori perorangan Asian Games 2018. Pada putaran pertama yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Kamis (23/8) Gregoria berhasil mengalahkan wakil Macau Wei Chi Ng dengan skor 21-4, 21-7 dalam waktu 18 menit.

Kemenangan mudah juga diraih Fitriani yang tak menemui kesulitan mengaahkan wakil Srilanka Thilini P. Handahewa 21-6, 21-4.

Gregoria akan bertemu lawan sulit, unggulan ketiga asal India Pusarla V. Shindu. Bertanding dan merebut kemenangan dengan mudah pada putaran pertama hanya dijadikan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan oleh Gregoria.

"Target pribadi maunya sumbang medali. Tapi saya tak mau menjadikan ini beban, jadikan motivasi saja. Apalagi besok saya bertemu Sindhu (India), sudah beberapa kali saya kalah dari dia. Maunya buat kejutan, cuma step by step saja," ujar Gregoria.

Gregoria punya catatan cemerlang dalam pertandingan beregu. Pada ajang Piala Uber 2018 dan nomor beregu Asian Games 2018, dia tak terkalahkan dan selalu berhasil menyumbang angka kemenangan. Namun penampilannya belum menggembirakan di pertandingan perorangan.

"Kalau di beregu mungkin saya merasa ada tim saya di belakang, seperti ada yang merangkul. Mungkin kalau di perorangan masih kurang beruntung," jelasnya.

Di sisi lain, meski lebih diunggulkan, Sindhu akan mempersiapkan diri jelang laga melawan Gregoria. Catatan pertemuan keduanya, Shindu unggul 3-0. "Penampilannya cukup baik di beberapa pertandingan. Pastinya saya menantikan pertandingan ini, dia main di publik sendiri, ini tak akan mudah bagi saya. Tapi saya akan berusaha yang terbaik dan main di permainan saya," ujar Sindhu.

Sementara itu, Fitriani tak menemui kesulitan dan memegang penuh kendali permainan sejak awal hingga akhir. Setelah melalui putaran pertama dengan mulus, Fitriani akan menghadapi lawan berat pada putaran kedua. Dia akan berhadapan dengan bintang bulutangkis India, Saina Nehwal.

Fitriani sudah tiga kali bertemu dengan Nehwal, tapi selalu kalah. "Saya tahu Saina Nehwal pemain yang kuat. Saya harus fokus mempersiapkan diri dan mencari strategi yang tepat," ujarnya.

Fitriani kini tengah berusaha bangkit dari menurunnya performa di sejumlah turnamen terakhir. ben/S-1