Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Rekor Baru PON Tercipta di Cabang Atletik

Foto : ANTARA/Novrian Arbi

Raih Medali Emas I Pelari Jawa Barat, Halomoan Edwin Simanjuntak berpose usai meraih medari pada nomor Lari 400 meter Gawang Putra PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (10/10). Halomoan berhasil meraih medali emas pada nomor tersebut, sementara pelari Sumatera Utara M Khairuddin meraih medali perak dan pelari Nusa Tenggara Barat Andrian meraih medali perunggu.

A   A   A   Pengaturan Font

MIMIKA - Tiga atlet peraih medali nomor 400 meter gawang putra cabang olah raga atletik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berhasil memecahkan rekor PON di GOR Mimika Sport Complex, Mimika Papua, Minggu (10/10). Rekor baru juga tercipta di nomor lontar martil putra.

Atlet Jawa Barat Halomoan Edwin Binsar Simanjuntak meraih medali emas setelah berhasil menjadi yang pertama melewati garis finis dengan catatan waktu 51,33 detik.

Sementara medali perak direbut atlet Sumatera Utara M. Khairuddin Syahputra dengan waktu 51,75 detik. Adapun medali perunggu diraih atlet Nusa Tenggara Barat Andrian dengan catatan waktu 51,77 detik.

Rekor PON nomor 400 meter gawang putra sebelumnya dipegang oleh Andrian dengan catatan waktu 51,83 detik yang dia torehkan pada PON XIX Jawa Barat 2016. Dengan demikian, Andrian berhasil mempertajam catatan waktunya di pesta olahraga nasional empat tahunan itu.

Bagi Halomoan, meski dirinya berhasil mendulang medali emas, tetapi pria 20 tahun itu gagal memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan waktu 50,81 detik yang dia cetak pada SEA Games 2019 Filipina.

Sementara itu, atlet Sumatera Barat Rafika Putra memecahkan rekor saat menyabet medali emas lontar martil putra.

Rafika menjadi yang terbaik setelah mencatatkan lontaran martil sejauh 54,05 meter. Capaian ini memecahkan catatan rekor PON yang dipegang atlet DKI Jakarta Ardiansyah Apandi dengan lontaran sejauh 52,28 meter yang ditorehkan pada PON 2016 Jawa Barat.

Medali perak direbut atlet Riau Denny Putra Yohannes yang membukukan lontaran sejauh 52,69 meter, juga melampaui rekor PON yang dipegang Ardiansyah. Adapun medali perunggu dibawa pulang atlet Bangka Belitung Tri Suhartomo dengan lontaran sejauh 52,21 meter.

Rafika Putra berhasil memecahkan rekor PON pada lontaran pertama dari enam kali kesempatan yang diberikan. Sementara Denny dan Tri mencatatkan lontaran terbaik mereka masing-masing pada kesempatan kelima dan keempat.

"Targetnya memang pecah rekor. Ini kan pecah rekor PON, tapi targetnya adalah pecah rekor nasional," tandas Rafika. ben/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top