Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dua Perusahaan Teken Perjanjian Pembuatan Modul PV PLTS di KEK Karimun

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan pengembang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berskala dunia, Quantum Power Asia dan ib Vogt menandatangani perjanjian untuk pembuatan modul PV Indonesia senilai mencapai 400 juta dolar AS. Modul tersebut dibutuhkan untuk pembagunan mega proyek PLTS di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Karimun, Kepulauan Riau.

Untuk pembangunan fasilitas pembuatan modul PV Indonesia ini, Quantum dan ib Vogt bekerja sama dengan perusahaan global Seraphim untuk melakukan studi kelayakan tekno-komersial dalam pembangunan fasilitas manufaktur yang akan memasok modul PV ke Anantara (perusahaan patungan bentukan Quantum Power Asia dan ib vogt), yang didedikasikan untuk mendanai dan membangun PLTS di Indonesia.

Pihak-pihak yang menandatangani perjanjian ini sepakat untuk melakukan studi kelayakan selama 24 bulan ke depan, dan memenuhi permintaan awal yang diminta oleh Anantara untuk menyediakan fasilitas pembuatan modul PV yang cukup bagi pembangunan mega proyek PLTS di Kepulauan Riau. Keputusan investasi akhir juga akan disepakati setelah studi kelayakan selesai dilaksanakan.

"Investasi ini akan melibatkan Seraphim yang merupakan produsen dan pemasok modul PV surya terkemuka di berbagai negara dan terdaftar sebagai 'Pemasok Tier 1' pada Peringkat Modul Keuangan Energi Baru yang dikeluarkan Bloomberg," kata Managing Director Quantum Power Asia Pte Ltd, Simon G Bell, dikutip dari Antara, Minggu (16/10).

Simon mengatakan, Quantum dan ib Vogt telah menyiapkan komitmen pendanaan untuk membangun 3.500 MWp PLTS dengan kapasitas penyimpanan energi mencapai hingga 12 GWh di Kepulauan Riau. Proyek tersebut bertujuan untuk menyediakan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan lokal sebelum mengekspor listrik ke Singapura melalui 400 kV kabel bawah laut.

Dengan komitmen investasi sebesar 6 miliar dolar AS, PLTS di Kepulauan Riau ini akan menjadi PLTS terbesar di dunia yang akan dibangun di KEK Karimun, Kepulauan Riau.

"Studi kelayakan yang dilakukan akan mencakup pembangunan fasilitas produksi 1 GWp per tahun di dalam KEK Karimun yang akan mendatangkan investasi langsung lebih dari USD400 juta serta menarik investasi tidak langsung terkait bidang infrastruktur, pemasok dan sub kontraktor lainnya," ujar Managing Director (APAC) ib Vogt, David Ludwid.


Redaktur : Fandi
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top