Dua Pemanjat Tebing Putri ke Babak Eliminasi

JAKARTA - Dua atlet panjat tebing Indonesia berlomba di kualifikasi seeding heats (babak penyisihan) nomor Women's Speed panjat tebing Olimpiade Paris 2024 digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue Senin (5/8). Perlombaan sempat sementara dihentikan karena masalah teknis, tetapi akhirnya atlet Indonesia bisa melaju ke fase kedua.

Desak Made Rita berlomba melawan wakil tuan rumah, Capucine Viglione. Desak Made Rita tampak begitu cepat dan terlihat mampu mengambil catatan waktu di bawah 7 detik, sedangkan Viglione mencatatkan waktu 7,53 detik. Namun anehnya, penghitungan waktu tidak berhenti ketika Desak Made sudah memencet tombol.

Waktu berjalan terus dan dia dinyatakan 'Fall' alias gagal meraih catatan waktu sama sekali. Perlombaan dihentikan sejenak dengan alasan 'Technical Maintenance'. Lomba kembali dimulai, Desak Made dan seorang atlet Tiongkok yang mengalami nasib serupa, Zhou Yafei, dipersilakan mengulang. Mereka masing-masing sendirian melakukan aksinya.

Awalnya, Yafei meraih catatan waktu 6,54 detik yang merupakan rekor Olimpiade. Setelahnya, Desak Made sukses pecahkan lagi rekor itu dengan catatan waktu 6,52 detik. Rajiah Sallsabillah kemudian beraksi. Dia berduel dengan Emma Hunt asal AS. Hasilnya, Emma Hunt membukukan catatan waktu 6,36 detik, sedangkan Rajiah meraih waktu 6,67 detik.

Di putaran pertama, yang berhasil meraih catatan waktu hingga memecahkan rekor dunia adalah wakil Polandia, Aleksandra Miroslaw, dengan 6,21 detik. Di putaran kedua, Desak Made Rita kembali menghadapi Viglione. Kini hasilnya, ia meraih catatan waktu 6,45 detik sedangkan lawannya di atas 9 detik. Rajiah mampu memperbaiki catatan waktunya. Kali ini, dia membukukan 6,58 detik. Sementara itu, Miroslaw tak terbendung dengan raihan waktu 6,06 detik.
Halaman Selanjutnya....