Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dua Pemain Masih Berpeluang Perkuat Timnas

Foto : KARIM JAAFAR / AFP

Timnas Indonesia merilis daftar 22 pemain I Gelandang Indonesia, Marselino Ferdinan berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol melalui tendangan penalti pada pertandingan Grup A Piala Asia AFC U23 melawan Yordania di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia merilis daftar 22 pemain untuk menghadapi Irak dan Filipina dalam menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan akan ada dua pemain lagi yang dipanggil bergabung ke tim nasional Indonesia. Mereka adalah Calvin Verdonk dan Jens Raven. Hal itu disampaikan Sumardji setelah timnas Indonesia merilis daftar 22 pemain untuk menghadapi Irak dan Filipina dalam menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua laga tersebut merupakan partai sisa Grup F, putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia bakal lebih dulu menjamu Irak tanggal 6 Juni. Kemudian disusul melawan Filipina lima hari berselang (11/6). Jelang laga tersebut pelatih Shin Tae-yong telah memilih 22 pemain untuk bergabung.

Dari 22 pemain yang telah dirilis, sepuluh nama merupakan pemain yang ikut membela Indonesia di ajang Piala Asia U23 2024. Sedangkan 12 sisanya diisi pemain senior seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, hingga Ragnar Oratmangoen.

Sumardji menuturkan, 22 pemain ini sifatnya sudah pasti dan tidak akan dibongkar pasang lagi. Meski demikian, dia menandaskan bahwa nantinya akan ada dua pemain lagi yang bakal dipanggil. "Jadi, 22 tambah dua yang dipanggil," ujar Sumardji, Jumat (17/5). Jatah slot yang bisa didaftarkan adalah 23 pemain.

PSSI berharap proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven bisa dikebut agar dapat dimainkan saat melawan Irak dan Filipina. Selain Calvin Verdonk dan Jens Raven, PSSI juga masih berusaha merampungkan proses naturalisasi Maarten Paes yang telah menjalani sumpah WNI akhir April lalu. Namun masih menunggu hasil sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk dapat memperkuat Timnas Indonesia.

Sementara itu, dari persaingan di Grup F, satu tempat telah dipastikan menjadi milik Irak untuk lolos ke putaran ketiga. Namun, peluang Indonesia untuk menemani Irak terbuka lebar. Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup F. Indonesia memiliki tujuh poin setelah meraih dua kemenangan, satu imbang dan satu kali kalah.

Tim asuhan Shin Tae-yong tertinggal lima poin dari Irak yang sempurna dari empat pertandingan. sedangkan Vietnam, berada di urutan ketiga dengan koleksi tiga poin disusul Filipina di bawahnya yang baru mengoleksi satu poin. Indonesia hanya perlu meraih satu kemenangan lagi di dua laga sisa melawan Irak dan Filipina untuk memastikan diri lolos ke putaran ketiga.

Jika Indonesia dapat memenangkan satu dari dua laga tersebut, maka akan memiliki total koleksi 10 poin. Jumlah tersebut tak mungkin dapat dikejar oleh Vietnam yang berada di posisi ketiga. Sebab, jika Vietnam mampu menyapu bersih sisa laga. Mereka hanya mampu mendapat total 9 poin.

Lawan Tanzania

Sementara itu, PSSI resmi mengumumkan Timnas Indonesia akan mengadakan laga persahabatan melawan Tanzania. Namun, menurut Sumardji, laga ini tidak dihitung FIFA karena digelar sebelum periode FIFA Match day.

Laga melawan Tanzania akan digelar di Stadion Madya, Senayan, Minggu (2/6) pukul 16.00 WIB. Sedangkan kalender FIFA Matchday baru digelar 3-11 Juni. Sebelumnya, sempat beredar rencana Indonesia akan menghadapai persahabatan melawan Timnas Malaysia.

Namun, PSSI akhirnya memilih Tanzania sebagai lawan uji coba internasional tanggal 2 Juni mendatang. Kepastian ini diumumkan di Instagram Timnas Indonesia.

Tanzania saat ini menempati peringkat FIFA lebih tinggi dari Timnas Indonesia. Tanzania berada di urutan ke-119. Sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat 134 dunia. Pemain perlu berhati-hati agar tidak cedera karena sudah mendekati laga kualifikasi. ben/G-1

22 Pemain Timnas Indonesia

vs Irak dan Filipina

Kiper

1. Adi Satryo (PSIS Semarang)

2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)

Bek

3. Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim)

4. Justin Hubner (Cerezo Osaka)

5. Rizky Ridho (Persija)

6. Muhammad Ferarri (Persija)

7. Jay Idzes (Venezia)

Sayap

8. Pratama Arhan (Suwon FC)

9. Shayne Pattynama (KAS Eupen)

10. Sandy Walsh (KV Mechelen)

11. Yance Sayuri (PSM Makassar)

12. Yakob Sayuri (PSM Makassar)

13. Asnawi Mangkualam (Port FC)

14. Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen)

Gelandang

15. Thom Haye (Heerenveen)

16. Ricky Kambuaya (Dewa United)

17. Ivar Jenner (FC Utretch)

18. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)

Penyerang

19. Dimas Drajad (Persikabo)

20. Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)

21. Egy Maulana Vikri (Dewa United)

22. Rafael Struick (ADO Den Haag)


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top