Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Belitong Geopark International

Dua Atlet Bali Juara Race dan Marathon Paddle

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Atlet Paddle asal Bali, Lukas Gallu Beko berhasil menjuarai kategori paddle marathon Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon 2019 yang digelar di pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (4/8). Lukas menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1 jam 5,48 detik mengalahkan 53 atlet lainnya.

Di posisi kedua juga ditempati atlet Pulau Dewata, I Ketut Pande Sayong, dengan waktu 1 jam 7,19 detik. Sementara atlet putra daerah Belitung, Tedy Belitung, di tempat ketiga dengan catatan waktu 1 jam 21, 03 detik.

Kategori paddle race yang diikuti 29 peserta, atlet Bali kembaIi menjadi juara. Ketut Pande Sayong menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan waktu 8,44 detik. Lukas Gallu Beko di tempat kedua dengan waktu 9,18 detik. Sedangkan atlet tuan rumah Tedy Belitung di posisi ketiga dengan 11, 23 detik.

Untuk kategori paddle women race yang diikuti 7 peserta, Catarina Tja Tja menjadi yang pertama sampai ke garis finis dengan torehan waktu 17, 25 detik. Posisi kedua diraih Eva Joseva dengan catatan waktu 30.21 detik. Dan posisi ketiga ditempati Tiffani Vinsky dari BPJS Ketenagakerjaan dengan waktu 33.07 detik.

Pada kejuaraan kali ini atlet Indonesia sukses mengalahkan atlet manca negara dari Swedia, Selandia Baru, Prancis, Australia, Italia, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Prestasi tersebut tentu sangat membanggakan, karena olahraga stand up paddle tergolong baru di Indonesia.

Bupati Belitung, Sahani Saleh mengucapkan selamat kepada para juara. Dia juga berterimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mau menjadi sponsor utama. Sahani berharap ke depan dukungan pemerintah pusat terhadap Belitung dalam memperkenalkan wisata bahari semakin besar.

"Event Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Matathon 2019 sangat membantu meningkatkan wisatawan lokal dan asing ke Belitung. Kami ingin mengagendakan even ini menjadi kegiatan rutin. Saat ini kunjungan wisata ke Belitung berkurang, karena harga tiket mahal dan jumlah penerbangan terbatas," ujar Sahani.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto yang ikut dalam perlombaan tersebut mengatakan, pihak BPJS Ketenagakerjaan mensupport derah yang ingin mempromosikan wisata daerah melalui event olahraga paddle dan kayak. "Daerah lain yang punya potensi wisata bahari, dan ingin menggelar evet paddle dan kayak, kita siap mendukung," katanya.

Baca Juga :
Tim PSMS Dibubarkan

Saat mengikuti ekshibisi stand up paddle Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon 2019, Agus Susanto berhasil mencapai garis finis. Agus masuk 10 besar dari 20 peserta. sdk/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top