Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dramatis, Verstappen Juarai GP Jerman

Foto : AFP/ CHRISTOF STACHE
A   A   A   Pengaturan Font

Lewat lima pitstop dan diwarnai empat kali safety car, Max Verstappen berhasil menjuarai GP Jerman. Ini menjadi kemenangan keduanya musim ini.

HOCKENHEIM - Pembalap Red Bull, Max Verstappen menjuarai balapan GP Jerman di Sirkuit Hockenheim, Minggu (28/7), saat Mercedes gagal meraih kemenangan di kampung halamannya.

Verstappen finis pertama dalam balapan dengan kondisi trek yang basah dan diwarnai sejumlah insiden pembalap yang kehilangan kendali mobilnya dan menabrak tembok pembatas. Di belakang Verstappen, pembalap Ferrari Sebastian Vettel tampil impresif dengan finis runner-up usai mengawali balapan dari posisi paling belakang.

Sedangkan pebalap Toro Rosso Daniil Kvyat, yang baru saja menjadi seorang ayah, mengamankan peringkat tiga untuk finis podium, menambah perayaan Honda sebagai pemasok power unit kedua tim berlambang banteng merah itu.

Mercedes yang sedang merayakan start balapan ke-200 mendapati mimpi buruk di Jerman saat Valtteri Bottas gagal finis dan Lewis Hamilton, yang mengawali balapan dari pole position, terseok-seok untuk akhirnya finis peringkat 11.

"Ini balapan yang luar biasa yang bisa dimenangi pada akhirnya, sangat sulit di luar sana untuk membuat keputusan yang tepat, dan kami harus benar-benar fokus," kata Verstappen, yang finis 7,333 detik di depan Vettel.

Kemenangan itu menjadi gelar juara balapan ketujuh kalinya bagi Verstappen dan kedua kalinya di musim ini. Balapan seri ke-11 itu diwarnai dengan kondisi cuaca yang dinamis dari kering hingga basah serta keluarnya safety car empat kali karena sejumlah insiden pebalap yang menabrak tembok pembatas.

Hujan di awal balapan memaksa pembalap melakukan start di belakang Safety Car dan menjalani tiga putaran dengan kawalan hingga trek dinyatakan cukup aman untuk standing start.

Start dari posisi kedua, Verstappen dan Red Bull cukup berjudi dengan strategi ketika berganti ban medium slick. Dia sempat spin di trek dan menyadari kesalahannya sebelum kembali lagi ke pit.

Pembalap asal Belanda itu tercatat melakukan lima kali pitstop di balapan namun memiliki jendela yang tepat untuk keluar sebagai pemimpin lomba. Sementara Vettel menyalip tujuh pembalap di 15 lap terakhir untuk melakukan comeback ke posisi kedua.

Lance Stroll yang sempat memimpin lomba dengan mobil Racing Point finis di peringkat empat di depan Carlos Sainz dari McLaren.

Mercedes Gagal

Hamilton memimpin sebagian besar lomba hari itu namun kehilangan sayap depannya ketika melintir di tikungan terakhir jelang finis sehingga harus masuk ke pit. Pemuncak klasemen itu juga harus dikenai penalti lima detik karena masuk ke jalur pit dari sisi yang salah.

Sedangkan Charles Leclerc menabrakkan mobil Ferrarinya ke tembok pembatas setelah kehilangan kendali di tikungan terakhir di lap 29 ketika berada di peringkat dua dan mengincar pimpinan lomba.Tikungan itu juga terbukti cukup licin bagi Bottas dan Nico Hulkenberg (Renault) yang keduanya mengirim mobil mereka ke tembok pembatas di sana.

Hasil yang diraih Hamilton dan Bottas membuat Mercedes untuk pertama kalinya gagal meraih podium di Formula 1 2019. Di 10 race sebelum Jerman, tim yang dipimpin Toto Wolff itu tak pernah absen berdiri di podium.

Kendati gagal di Jerman, Hamilton masih memimpin klasemen kejuaraan dengan 225 poin, diikuti Bottas (184) dan Max Verstappen (162), yang keluar sebagai pemenang di Hockenheim. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top