Dramatis, PSG ke Semifinal

LISBON - Setelah bertahun-tahun gagal memenuhi harapan di kompetisi Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) kini hanya terpaut 90 menit dari final Liga Champions. Klub asal Prancis itu melaju ke semifinal lewat kemenangan dramatis 2-1 atas Atalanta, Kamis (13/8) dini hari WIB.

Pelatih PSG Thomas Tuchel sekarang paham segalanya mungkin untuk tim asuhannya. PSG berada di ambang kekalahan yang mengecewakan di Liga Champions saat tertinggal 0-1 dari Atalanta hingga menit ke-90 pada laga di Lisbon tersebut. Beruntung, keunggulan Atalanta lewat tendangan Mario Pasalic pada menit ke-27 itu akhirnya dibatalkan oleh Marquinhos, yang menyamakan kedudukan di menit 90.

Tiga menit kemudian, di masa injury time, Kylian Mbappe memberikan assist kepada sesama pemain pengganti Eric Choupo-Moting untuk mencetak gol kemenangan. "Gol datang sangat terlambat tapi kami pantas menang. Kami tidak pernah berhenti yakin dan terus menyerang," ujar Tuchel, yang tim asuhannya akan menghadapi Atletico Madrid atau RB Leipzig di semifinal pertama mereka di Liga Champions sejak 1995.

Aliran uang dari pemilik klub asal Qatar telah meningkatkan tekanan pada PSG. Kekalalan dari Atalanta akan mengundang lebih banyak kritik. Total seluruh gaji skuad Atalanta diyakini setara dengan apa yang dibayar PSG kepada Neymar untuk satu tahun (sekitar 36 juta euro atau 630 miliar rupiah).

Absen dari pertandingan Liga Champions yang menentukan dalam dua musim terakhir karena cedera, Neymar tampil luar biasa kali ini.

Mbappe hanya cukup fit untuk bermain di setengah jam terakhir, dan PSG berharap bintang Prancis itu bisa menjadi starter pada laga semifinal Selasa pekan depan. Tapi Choupo-Moting yang menentukan mereka ada di sana.

PSG - klub terkaya kelima di dunia menurut Deloitte Football League tahun ini - harus mengandalkan pemain yang ditransfer gratis dari Stoke City untuk membawa mereka lolos ke semifinal Liga Champions pertama kalinya sejak diambil alih oleh investor asal Qatar pada tahun 2011.

Mereka tersingkir pada babak 16 besar dalam tiga tahun terakhir. Tapi gol Choupo-Moting membuat PSG melangkah lebih jauh tepat pada hari yang sama klub merayakan ulang tahun ke-50 mereka.

Kontrak Choupo-Moting berakhir pada Juni tetapi dia setuju untuk bertahan selama dua bulan untuk memainkan bagian dalam putaran terakhir Liga Champions setelah Edinson Cavani - pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa, yang juga habis kontrak dan hengkang.

Pemain berusia 31 tahun itu masuk menggantikan Mauro Icardi kecil kemungkinan akan dimainkan pada laga semifinal. ben/AFP/S-2