Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Dr Jiang Yanyong, "Whistle Blower" Wabah SARS 2003 Meninggal Dunia

Foto : AP

Dokter Jiang Yanyong.

A   A   A   Pengaturan Font

Jiang mengirim email itu ke lembaga penyiaran pemerintah CCTV dan Phoenix Channel. Namun kedua media berita itu mengabaikannya.Surat itu kemudian bocor ke media Barat yang menerbitkannya secara keseluruhan, bersama dengan laporan tentang tingkat sebenarnya dari wabah SARS serta upaya Tiongkok menyembunyikannya.

Surat Jiang, bersamaan dengan kematian seorang pegawai PBB Finlandia dan pernyataan dokter Zhong Nanshan, memaksa pemerintah mencabut penindasan, yang menyebabkan pengunduran diri menteri kesehatan dan walikota Beijing.Langkah-langkah pembendungan ketat yang diberlakukan dalam semalam, membantu menahan penyebaran virus yang sudah mulai muncul di luar negeri.

Secara keseluruhan, lebih dari 8.000 orang dari 29 negara dan wilayah terinfeksi SARS, menyebabkan 774 kematian.

"Jiang memiliki hati nurani seorang dokter.Dia menyelamatkan begitu banyak nyawa dengan surat itu, tanpa memikirkan konsekuensinya," kata Hu kepada The Associated Press.

Otoritas Tiongkok kemudian berusaha memblokir akses media ke Jiang yang pensiun dengan pangkat mayor jenderal.Dia menolak wawancara dengan The Associated Press. Dia tidak bisa memperoleh izin dari Kementerian Pertahanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top