Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Pantura

DPRD Kota Semarang: Pemprov Perlu Lobi Pusat Perbaiki Jalan

Foto : Istimewa

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Sejumlah ruas jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng) rusak selepas direndam air banjir pada musim penghujan tahun ini. Untuk itu, DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah Provinsi Pemprov) Jateng melobi pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya harap perhatian dari pemerintah pusat terhadap jalur Pantura yang rusak. Jalan rusak di sepanjang jalur Pantura agar segera diperbaiki, karena jalan berlubang itu sangat membahayakan para pengguna jalan," kata Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman, di Semarang, Rabu (17/2).
Pilus panggilan akrab Kadarluman, mendesak pemerintah pusat segera memperbaiki jalan nasional yang mengalami kerusakan parah akibat rendaman air banjir.

Rusak Parah
Dari pantauan DPRD Kota Semarang, Pilus melihat infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat itu mengalami kerusakan cukup parah, terutama wilayah Pantura. Akibat kerusakan jalan itu, banyak pengguna jalan menjadi korban kecelakaan.
Tidak cuma kecelakaan, kondisi jalan rusak juga menghambat arus lalu lintas yang menghubungkan antarprovinsi. Kendaraan harus melintas pelan dan hati-hati jika tidak ingin terperosok ke dalam lubang.
"Banyak pengemudi kendaraan besar takut melaju kencang, karena muatannya bisa jatuh terguling. Salah arah, kendaraan mereka pasti terperosok ke lubang," tuturnya.
Akibat menghindari lubang-luang yang tersebar di beberapa titik, kendaraan yang melaju lambat di jalu Pantura itu menimbulkan antrean panjang kendaraan. "Saya dari rumah (Mangkang) ke kantor (DPRD) biasanya seperempat jam, ini bisa satu jam," ujar Pilus.
Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga berharap Pemprov Jateng bisa menjembatani komunikasi dengan melobi pemerintah pusat agar secepatnya memperbaiki kerusakan jalur Pantura.
Menurut Pilus, selama ini penanganan jalan rusak di jalur Pantura terkesan sangat lamban. Dengan bantuan Pemprov Jateng nanti, dia berharap kerusakan jalur Pantura segera teratas, sehingga kerugian materiil maupun immaterial masyarakat dapat ditekan.
"Coba lihat di wilayah Tugu mulai Terminal Mangkang, penanganannya sangat lambat. Saya harap gubernur atau siapa lihat ke sana langsung dan sampaikan pusat. Jangan dibiarkan begitu," pintanya.
Pilus mengatakan jika pemerintah pusat belum mampu memperbaiki jalan rusak secara keseluruhan, pihaknya mendorong agar perbaikan dilakukan pada titik-titik kerusakan yang paling parah terlebih dahulu.
"Jika alasan belum diperbaiki lantaran cuaca masih hujan, seharusnya hal itu bisa diatasi karena tidak setiap saat terjadi hujan. Terlebih, peralatan saat ini cukup canggih untuk pembangunan infrastruktur.
Genangan air bisa disedot menggunakan pompa. Untuk mengeringkan jalan bisa menggunakan pemanas atau compressor," paparnya.
Untuk perbaikan jalur Pantura nanti, Pilus meminta penambalan jalan tidak dilakukan secara asal-asalan yang justru membahayakan pengguna jalan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top