Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Investasi

DPR Restui 3 Nama Dewan Pengawas LPI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui tiga usulan nama untuk dewan pengawas (Dewas) Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang dipilih Presiden Joko Widodo. Ketiga nama tersebut adalah Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari.

"Sesuai mekanisme DPR akan berkirim surat kepada Presiden untuk dapat menerima usulan tiga nama calon anggota Dewas LPI," Ketua DPR RI Puan Maharani di Jakarta, Rabu (20/1).

Puan menjelaskan sesuai dengan mekanisme maka Presiden Joko Widodo mengirim surat untuk melakukan rapat konsultasi dengan DPR mengenai ketiga nama yang telah dipilih. "Sehingga hari ini kami menerima panitia seleksi (pansel) beserta tiga orang calon anggota dewas independen itu," ujarnya.

Puan menuturkan pihaknya mendapat penjelasan dari pansel tentang proses seleksi Dewas sekaligus diperkenalkan dengan tiga nama yang dipilih Presiden dalam pertemuan konsultasi itu. Selanjutnya, Puan memastikan pihak DPR RI akan segera membalas surat yang dikirim Presiden Joko Widodo pada 12 Januari 2021.

"DPR sudah melakukan konsultasi dan segera berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk dapat menerima tiga nama calon anggota Dewas LPI yang sudah diusulkan Presiden," katanya.

Seleksi Terbuka

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya sudah melakukan seleksi calon anggota Dewas secara terbuka dan kredibel, kemudian Presiden memilih tiga dari enam nama yang diajukan oleh pansel. "Alhamdulillah Ibu Ketua dan pimpinan DPR merasa seluruh proses adalah proper dan kualifikasi dari calonnya," ujarnya.

Sri Mulyani menegaskan ketiga nama tersebut independen dan sudah sesuai dengan kriteria untuk menjadi Dewas LPI dari unsur profesional. Sebab itu, dia mengatakan Presiden Joko Widodo akan segera menetapkan Dewas LPI setelah menerima surat dari Ketua DPR RI Puan Maharani. "Selanjutnya setelah Dewas terbentuk maka kita akan membentuk Dewan Direktur dan akan melaksanakan sesuai dengan misi undang-undangnya," katanya.

Sebelumnya, pemerintah berharap LPI yang diberi nama Indonesia Investment Authority (INA) bisa menarik investasi baru hingga 20 miliar dollar AS pada awal pembentukannya. Terlebih, sebagai modal awal, LPI juga telah menerima 15 triliun rupiah dari APBN 2020. Selain itu, LPI juga telah menerima 50 triliun rupiah dari saham BUMN.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top