Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tembok Meksiko

DPR AS Tolak Dana Darurat Nasional Trump

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) menyetujui resolusi yang menghalangi Presiden Donald Trump mendapatkan dana untuk tembok perbatasan dengan Meksiko melalui deklarasi darurat nasional.

Pada Rabu (27/2), Dewan Perwakilan menggelar pemungutan suara untuk menolak status darurat nasional. Hasilnya, 245 anggota dewan, termasuk 13 orang fraksi Republik, mendukung menolak status itu. Sedangkan yang mendukung Trump 182 anggota legislatif.

Trump, setelah gagal mendapatkan miliaran dolar untuk tembok perbatasan dari Kongres, menyatakan keadaan darurat nasional pada 15 Februari yang akan memungkinkannya mendapat dana tembok dari sumber-sumber lain, yang paling mungkin ialah dari anggaran Pentagon untuk proyek-proyek konstruksi militer.

Sementara itu, hasil voting akan disahkan dalam resolusi yang akan dibawa ke Senat. Kemungkinan besar empat senator Partai Republik akan mendukung resolusi itu.

Untuk menghindari veto Trump, Kongres harus menghimpun sekitar dua pertiga suara mayoritas.

Saat ini Senat yang didominasi Partai Republik tinggal menimbang apakah bakal tetap mendukung Trump atau tetap mempertahankan mengendalikan anggaran.

Partai Demokrat saat ini menguasai Dewan Perwakilan. Para pendukung resolusi ini menganggap situasi di sepanjang perbatasan dengan Meksiko sama sekali tidak mendesak sehingga harus ada tembok perbatasan demi membendung imigran ilegal.

Setidaknya dua anggota Senat dari Republik, Susan Collins dan Thom Tillis, mengatakan bakal mendukung resolusi yang menolak status darurat nasional. Jika Senat menyetujuinya, Trump bakal berada dalam pilihan sulit dan terpojok sehingga terpaksa mengeluarkan veto pertama sepanjang dua tahun jabatannya.

Perebutan Kekuasaan

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi pada Senin (25/2) mengatakan bahwa langkah Trump telah mengebiri wewenang wakil rakyat untuk mengatur bagaimana dana federal diperuntukkan. "Kebijakan presiden itu secara umum telah menggerus keseimbangan kekuasaan yang ditetapkan oleh pendiri bangsa ini," tegas Pelosi.

Trump sempat mewanti-wanti kepada wakil rakyat Republik untuk tidak mengesahkan resolusi yang bisa menghentikan status darurat nasional. "Jadilah kuat dan pintar kepada Senator agung Republik. Jangan biarkan langkah kalian menjadi lemah sehingga keamanan jadi terancam," kata Trump di Twitter.ang/AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top