Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diplomasi Amerika

DPR AS Loloskan UU Kemitraan dengan Asean

Foto : AFP/TANG CHHIN SOTHY

KTT Asean-AS | Para pemimpin negara dari Asean dan AS berfoto bersama pada KTT Asean-AS di Phnom Penh, Kamboja, pada 12 November 2022 lalu. Pada Kamis (23/3), DPR AS meloloskan UU Kemitraan dengan Asean yang merupakan hasil nyata dari KTT Asean-AS.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) telah mengesahkan UU Kemitraan dengan Asean yang akan mengizinkan Asean untuk ditunjuk sebagai organisasi internasional dengan hak istimewa dan kekebalan diplomatik.

Dengan diloloskannya UU ini nantinya akan menempatkan blok regional di Asia tenggara itu setara dengan Uni Eropa dan Uni Afrika.

AS biasanya memberikan hak istimewa dan kekebalan otomatis kepada organisasi internasional yang menjadi anggotanya, tetapi tindakan khusus Kongres diperlukan untuk memberikan pengakuan kepada mereka yang bukan anggotanya, dalam hal ini Asean.

Kemitraan (Partner) sendiri adalah akronim dari memberikan pengakuan dan perlakuan yang tepat yang diperlukan untuk meningkatkan hubungan (providing appropriate recognition and treatment needed to enhance relations).

UU tersebut ditulis oleh anggota Kongres Texas, Joaquin Castro, dan anggota Kongres California, Young Kim. Castro adalah pendiri dan ketua bersama Kaukus Asean bipartisan dan anggota senior Komite Urusan Luar Negeri DPR, di mana dia berada di subkomite Indo-Pasifik yang diketuai oleh Kim.

"Perjalanan cepat dari UU Kemitraan dengan Asean hari ini menunjukkan komitmen bipartisan yang mendalam untuk hubungan AS-Asean yang kuat," kata Castro pada Kamis (23/3).

"AS adalah negara non-Asean pertama yang menunjuk duta besar untuk Asean, dan Kongres telah lama mengakui peran Asean dalam stabilitas dan kemakmuran Indo-Pasifik. Memberikan hak istimewa dan kekebalan diplomatik secara rutin kepada Asean merupakan langkah penting untuk menggarisbawahi pengakuan kami atas sentralitas Asean dan menjajaki bidang kerja sama baru," imbuh dia.

"Memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, terutama karena kita melihat ancaman ekonomi dan keamanan yang ditimbulkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di kawasan ini dan Inisiatif Sabuk dan Jalan, mengharuskan AS untuk meningkatkan hubungan dengan Korea Selatan dan negara-negara Asia timur lainnya. Tanpa keterlibatan yang berarti, kami meninggalkan wilayah ini dengan sedikit pilihan selain beralih ke PKT," kata Kim.

Langkah Positif

Sementara itu Charles Freeman, wakil presiden senior untuk Asia di Kamar Dagang AS, mengatakan bahwa sangat penting untuk meningkatkan hubungan AS dengan Asean.

"AS perlu memprioritaskan keterlibatan ekonomi yang berarti di kawasan Indo-Pasifik, dan meningkatkan hubungan AS-Asean adalah salah satu dari banyak langkah untuk mencapainya," kata Freeman.

"Undang-undang tersebut adalah langkah positif untuk melibatkan kembali kawasan ini secara proaktif," imbuh dia.

Sedangkan menurut Marc Mealy, wakil presiden senior untuk kebijakan di US-Asean Business Council, menyebut UU tersebut sebagai hasil nyata untuk AS di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif Asean-AS, yang diluncurkan pada KTT Asean-AS terakhir pada November 2022 lalu.

"Memperkuat hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi dengan mitra dagang terpercaya di Asia sangat penting bagi kepentingan perusahaan, petani, dan pekerja yang berbasis di Amerika," pungkas dia. ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top