Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Daerah

DPD Dorong Pembukaan Penerbangan Perintis

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat ini banyak kota-kota di daerah yang belum tersentuh oleh rute penerbangan. Padahal daerah tersebut memiliki potensi pariwisata yang bagus dan juga banyaknya permintaan untuk dibukanya jalur penerbangan dari masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Komite II DPD RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan beberapa maskapai penerbangan Indonesia untuk membahas peluang dibukanya jalur penerbangan perintis ke daerah.

Dalam RDP yang dihadiri oleh Direksi Garuda Indonesia, Citilink, Lion Grup, dan Xpress Air hari Rabu (5/9), Komite II DPD RI menganggap dengan dibukanya jalur penerbangan ke daerah pelosok, dapat membantu pembangunan daerah. Menurut Ketua Komite II DPD RI, Aji Muhammad Mirza Wardana, banyak di daerah yang memiliki bandara tetapi belum memiliki frekuensi penerbangan yang mencukupi kebutuhan masyarakat.

Hanya beberapa maskapai yang membuka jalur penerbangan. "Masalah penerbangan ini sangat urgent karena tidak semua daerah bisa dijangkau dengan darat. Yang menjadi pertanyaan kami di DPD, bagaimana peran maskapai lain mencakup program pemerintah yang melayani penerbangan ke pelosokpelosok," tanya Mirza.

Dirinya beranggapan bahwa dengan dibukanya jalur penerbangan ke daerah pelosok, perekonomian daerah tersebut dapat meningkat, dan mampu menyejahterakan masyarakat. Jalur penerbangan ke pelosok dinilai sesuai dengan program pemerintah yang ingin membangun daerah-daerah secara menyeluruh.

"Apakah ada target maskapai turut berperan serta membangun jaringan hubungan antar daerah ini, melingkupi kebutuhan masyarakat. Karena kita memahami Garuda Indonesia, Citilink merupakan badan usaha milik negara. Kira-kira kedepannya bagaimana program dari masing-masing maskapai dalam menjawab pertanyaan masyarakat daerah. Salah satu janji presiden di nawacita adalah menggapai semua daerah pelosok, melalui penerbangan perintis," imbuhnya.

Senator dari Provinsi Maluku, Anna Latuconsina, berharap agar maskapai penerbangan di Indonesia dapat membuat rute penerbangan ke pulau-pulau di Maluku. Menurutnya beberapa daerah di Maluku memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik wisatawan domestik maupun luar negeri. "Kalau berbicara Provinsi Maluku, ini provinsi kepulauan yang memiliki pulau 1.340 pulau.

Kendala terbesar kami adalah perhubungan. Apakah ada kemungkinan untuk bisa membuka jalur Ambon ke Namlea," ucapnya. Sementara itu, Managing Director Lion Group, Daniel Putut Kuncoro Adi, menganggap bahwa pembukaan jalur penerbangan ke daerah perintis sangatlah visible. Lanjutnya pasar di daerah-daerah untuk dibuka jalur penerbangan juga sangat potensial. Meskipun begitu, dirinya mengatakan bahwa pembukaan penerbangan perintis harus mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan No. 39 Tahun 2018. sur/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top