Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DPD ADRI DIY Mengadakan Workshop Sistematic Literatur Review (SLR) dengan Peserta Para Calon Guru Besar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Perhimpunan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (DPD ADRI DIY) mengadakan workshop selama tiga hari tentang metode tinjauan literatur sistematis (SLR) di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), Yogyakarta dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2024 di kampus Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY) di Catur Tunggal, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh 33 orang peserta dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Penekanan workshop adalah penggunaan aplikasi program terkini, seperti OpenAI Chat GPT, Perplexity, Mendeley, Scopus, Connected Papers, Vosviewer, Speedwriter, Watase Uake, Publish or Perish, dan paper clinic serta panduan submit artikel pada Jurnal Internasinal Bereputasi (Scopus).

Workshop diselenggarakan dan didukung oleh kepanitiaan DPD ADRI DIY, yang didalamnya termasuk pakar-pakar digital dari DPD ADRI DIY yang berpengalaman. Workshop dibuka oleh Dr. Sri Gunawan, MP, IPU, Wakil Ketua DPD ADRI DIY, yang bertindak sebagai tuan rumah dan dipandu oleh team squat DPD ADRI DIY.

Acara tersebut menghadirkan pembicara Nasional Associate Professor Dr. Ir Paiman, M.P., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (Ketua Umum DPD ADRI DIY) dan Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Ak., CA, (Dosen STIE YKPN Yogyakarta dan Ketua Divisi Jurnal dan Publikasi DPD ADRI DIY), sebagai narasumber. Pendekatan praktis workshop bertujuan untuk mengikuti tren penelitian digital terkini dan sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia dan teknologi.

Ketua Umum ADRI DPD DIY Dr. Ir Paiman, MP., yang juga menjabat Rektor Universitas PGRI Yogyakarta sekaligus sebagai narasumber pengisi materi pelatihan, mengemukakan, penulisan review article melalui penedekatan metode Systematic Literature Review (SLR) sangat diminati oleh banyak tenaga pengajar (Dosen).

"Review artikel tidak memerlukan data hasil penelitian seperti pada research article yang harus mencari data responden, laboratorium, maupun data sekunder," ujarnya seperti terungkap dalam rilis pers yang diterima redaksi Minggu (19/2).

Lebih lanjut diterangkan Paiman, penelitian dengan metode SLR hanya diperlukan mengumpulkan hasil penelitian sebelumnya (previous research) dengan menggunakan kata kunci yang mendukung topik yang telah ditetapkan. "Pencarian referensi dapat dilakukan dengan bantuan program aplikasi yang sudah tersedia. Sebagai peneliti dapat mengambil informasi penting pada masing-masing referensi," tuturnya.

Sambungnya lagi, SLR merupakan teknik penelitian yang menggunakan pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis semua literatur yang relevan terhadap topik penelitian tertentu. Teknik ini sangat penting bagi dunia pendidikan di Indonesia karena memberikan keuntungan untuk meningkatkan kualitas penelitian dengan menghimpun seluruh literatur yang relevan terhadap topik penelitian, mempercepat proses penelitian, menemukan celah kosong dalam penelitian, dan meningkatkan literasi digital. "Workshop ini sangat penting bagi para akademisi yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dalam penulisan meta penelitian. Dengan materi yang sangat bermanfaat, para peserta akan diberikan pelatihan untuk menghasilkan penelitian dengan metode SLR yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman," tukas Paiman.

Kemudian narasumber lainnya, Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Ak., CA., (Dosen STIE YKPN Yogyakarta sekaligus Ketua Divisi Jurnal dan Publikasi ADRI DPD DIY) menambahkan, bahwa perkembangan digital research saat ini cukup mengguncang dunia pendidikan sehingga perlu penyesuaian yang cepat, bijaksana, dan solutif bagi peneliti di seluruh dunia. Langkah praktis ini menurutnya, sekaligus link and match dengan visi pemerintah saat ini yang sedang gencar meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Teknologi.

"DPD ADRI DIY berinisiatif melengkapi problematika saat ini dengan Literasi Ilmiah dan teknologi (big data) tanpa meninggalkan literasi manusia melalui workshop pelatihan penulisan review article," katanya.

Diutarakan Wing, workshop dilakukan selama tiga hari. Materi pelatihan pada hari pertama diisi dengan pengenalan dan penggunaan program aplikasi Mendeley, Scopus.com, Connected paper, Vosviewer, Publish or perish, Speedwriter, Grammarly, OpenAI ChatGPT, dan Perplexity.

Materi pokok yang diajarkan yaitu cara menulis manuskrip review artikel yang benar dan terdiri dari title, abstract, introduction, method, result & discussion, conclusion and reference dan diakhiri dengan program aplikasi translater dan paper clinic. "Hari kedua, peserta dibimbing cara menulis manuscript dan juga dibekali program aplikasi Watase Uake untuk membuat gambar PRISMA. Materi selanjutnya yaitu cara sitasi referensi, memperkecil plagiarism, dan penggunaan verb tenses yang benar pada manuscript. Peserta diarahkan untuk mempersiapkan template pada jurnal yang telah. Hari ketiga, peserta dibimbing untuk submit manuscript pada jurnal internasional yang bereputasi (scopus)," tuturnya.

Agenda hari pertama workshop tiga hari ini meliputi pengenalan dan pemanfaatan berbagai aplikasi program seperti Mendeley, Scopus.com, Connected Paper, Vosviewer, Publish or Perish, Speedwriter, Grammarly, OpenAI Chat GPT, dan Perplexity. Topik utama yang dibahas adalah bagaimana menulis naskah artikel ulasan, memilih kata kunci yang mendukung topik penelitian, mengumpulkan informasi dari berbagai referensi, dan menggunakan metode yang sistematis dan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi literatur yang relevan. Hari kedua, peserta dibimbing cara menulis manuscript dan juga dibekali program aplikasi Watase Uake untuk membuat gambar PRISMA. Materi selanjutnya yaitu cara sitasi referensi, memperkecil plagiarism, dan penggunaan verb tenses yang benar pada manuscript. Peserta diarahkan untuk mempersiapkan template pada jurnal yang telah dipilih. Hari ketiga, peserta dibimbing untuk submit manuscript pada jurnal internasional yang bereputasi (scopus). Peserta workshop yang berhasil submit manuskrip review article pertama kali adalah Ibu Dr. Lusy Tunik Muharlisiani, M.Pd. dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jatim.

Secara keseluruhan, workshop ini memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para akademisi yang ingin mengikuti tren penelitian terbaru dan meningkatkan keterampilan penelitian mereka. Penekanan acara pada riset digital, literasi ilmiah, dan big data mencerminkan kebutuhan dunia pendidikan saat ini, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan teknologi dan sumber daya manusia. Peserta workshop akan mendapatkan manfaat dari pelatihan praktis, keterampilan digital, dan pengetahuan yang dibagikan oleh para mentor berpengalaman. (Rilis/YK-1)


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top