Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dovizioso Bakal Lebih Kompetitif

Foto : Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

BOLOGNA - Penampilan pebalap Tim Ducati, Andrea Dovizioso, pada gelaran MotoGP musim 2017 cukup impresif. Setelah sembilan seri berlalu, pebalap asal Italia itu mampu meraih podium sebanyak tiga kali. Kondisi tersebut pun membuat Dovizioso sempat memimpin klasemen sementara MotoGP 2017 untuk beberapa waktu.

Tapi, hasil kurang memuaskan yang diraihnya pada grand prix Jerman, membuat posisinya digusur pebalap Tim Honda, Marc Marquez. Dovizioso kini berada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2017. Dia tertinggal enam poin dari Marquez di posisi pertama, dan hanya terpaut satu poin dengan pembalap Tim Yamaha, Maverick Vinales, di tempat kedua.

Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, merasa optimistis Dovizioso bakal terus kompetitif di sisa balapan musim 2017. Hal itu karena Dovizioso memiliki kekuatan mental yang luar biasa. "Dovi punya mental yang kuat dan sikap yang tepat untuk menjadi juara dunia MotoGP. Ia merupakan juara dunia GP125 (musim 2004). Tahun ini, balapan begitu sengit. Mentalitas jadi faktor penentu, dan kami yakin ia bisa menjadi salah satu kandidat terkuat untuk jadi juara," ujar Tardozzi dikutip GPOne Rabu (12/7).

Sementara itu, saat balapan MotoGP istirahat selama empat pekan, Dovizioso bersantai dengan mengendarai mobil berkeliling di kota asalnya Forli Italia. Dovi bercerita tentang bagaimana dirinya tumbuh dewasa di dunia balap, peran ayahnya dalam kariernya dan bagaimana dia bersantai di luar balapan.

"Saya suka tinggal di kota ini," ujarnya. "Ada pemandangan indah saat kami melewati kebun anggur menuju Bertinoro, kota di puncak bukit yang indah tempat saya sekolah. Kami memiliki banyak tekanan di akhir pekan, jadi untuk kembali ke tempat yang santai sangat penting buat saya," sambungnya.

Baginya, pulang ke rumah seperti liburan. Kepulangannya membuahkan hasil yang signifikan saat Dovizioso meraih kemenangan di Grand Prix Mugello, sebelum menambah kesuksesannya dengan kemenangan kedua tujuh hari kemudian di Catalunya, Spanyol.

"Bila menang, semuanya berbeda. Perasaan yang saya miliki saat memenangkan balapan atau saat memenangkan gelar, seperti ketika saya memenangkan kejuaraan 125cc pada tahun 2004 adalah sesuatu yang begitu besar, sehingga sulit menciptakan situasi yang sama pada saat yang berbeda," jelasnya.

"Saya yakin lebih kuat dari sebelumnya. Saya memiliki kecepatan yang sama tapi dengan pengalaman lebih, dan saya bisa mengatur akhir pekan dengan cara yang lebih baik," sambungnya.

Dovizioso telah berada di MotoGP selama hampir sepuluh tahun sekarang, dan telah menghabiskan lima tahun terakhir bersama dengan tim Ducati. ben/Rtr/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top