Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dorong Reklamasi Lahan Tambang, Harita Nickel Inisiasi Pemanfaatan Slag Nikel

Foto : Istimewa.

DETalk yang digelar Dunia Energi dengan tema Peran Perusahaan Ekstraktif dalam Memelihara Keseimbangan Lingkungan, Selasa (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel telah melakukan inisiasi pemanfaatan sisa hasil pengolahan (SHP) nikel dari smelter feronikel di Pulau Obi. Dalam uji cobanya, slag nikel dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi. Bahkan setelah dilakukan penelitian oleh tim Harita Nickel, slag nikel tersebut juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Green Mining Manager Harita Nickel, Retno Dewi Handayani S mengungkapkan inisiasi pemanfaatan slag nikel sebagai pembenah tanah ini memang masih dalam tahap uji coba skala laboratorium. Namun, dari hasil uji coba yang dilakukan dia optimistis dapat memperbesar skala pemanfaatan slag nikel tersebut.

Kebijakan pemerintah terkait hilirisasi mewajibkan perusahaan tambang yang beroperasi termasuk pertambangan nikel untuk meningkatkan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan dalam negeri yang salah satunya adalah smelter feronikel.

"Seiring produksi feronikel meningkat tentunya akan bertambahnya sisa hasil pengolahan berupa slag nikel. Namun dia menuturkan hingga kini pemanfaatan slag nikel masih sangat sedikit untuk konstruksi seperti batako, paving block, road construction, dan terumbu karang buatan, dan lain-lain," jelas Retno dalam DETalk yang digelar Dunia Energi dengan tema Peran Perusahaan Ekstraktif dalam Memelihara Keseimbangan Lingkungan, Selasa (11/6).

Retno menjelaskan slag nikel yang diuji Harita ternyata juga mengandung unsur hara yang baik untuk tanah. "Ternyata slag nikel ini mengandung Si dan Mg yang cukup besar menjadi potensi hara bagi tanaman. Dan juga secara fisik slag nikel ini 99% itu berbentuk pasir yang mana tentunya akan membantu kondisi tanah nikel yang padat setelah diberi slag nikel menjadi gembur dan menyerap air," jelas Retno.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top