Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof. Hilman Latief, S.Ag, MA, PhD.

Dorong Percepatan Ibadah Haji dan Umrah secara Profesional dan Tidak Diskriminatif

Foto : ISTIMEWA

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Prof. Hilman Latief, S.Ag, MA, PhD.

A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana proses pengawalan agar ibadah haji dan umrah bisa dilaksanakan?

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mendorong percepatan persiapan ibadah haji dan umrah 1443 H secara profesional, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif. Menag juga minta persiapan dilakukan dengan sigap dan cermat, baik terkait jemaah, PPIU dan PIHK, protokol kesehatan, serta persiapan lainnya.

Keterbukaan dan profesionalitas penting. Ibadah haji dan umrah menjadi ajang silaturahim antar-umat Islam dari berbagai latar belakang, baik ormas, golongan, daerah, dan lain sebagainya. Selain itu, pengelolaan dan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah harus lebih inklusif. Ibadah ini milik semua umat Islam Indonesia dari berbagai kalangan, tanpa ada diskriminasi dan perbedaan, baik prioritas jemaah, penyelenggara, maupun para pembimbing haji dan umrah.

Jemaah memiliki latar belakang tradisi keagamaan yang bermacam-macam. Semua harus dilayani dengan baik. Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah betul-betul disiapkan dan dilaksanakan. Persiapan penyelenggaraan haji dan umrah secara profesional, termasuk dengan memperhatikan perbedaan karakter, baik pembimbing, petugas, serta jemaah.

Adanya varian Omicron sempat membuat pelaksanaan umrah kembali tertunda. Apa saja pertimbangan penundaan itu?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top