Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kontribusi Manufaktur - Kontribusi Sektor Manufaktur terhadap PDB Baru 19 Persen

Dorong Investasi Sektor Sekunder

Foto : istimewa

ilustrasi industri manufaktur

A   A   A   Pengaturan Font

Kontribusi sektor manufaktur terhadap perekonomian nasional masih rendah, terlebih lagi Indonesia saat ini mengalami bonus demografi.

JAKARTA - Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia mampu menembus level 54,6 pada April lalu, sesuai yang dirilis oleh IHS Markit. Capaian tersebut naik signifikan dibandingkan bulan sebelumnya di posisi 53,2. Dalam pembacaan PMI, skor di atas 50 menunjukkan industri manufaktur ekspansi, sebaliknya skor di bawah 50 mengindikasikan sektor tersebut terkontraksi.

Sayangnya, meskipun PMI Manufaktur terus meningkat, kontribusi industri manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) terus turun. Saat ini, kontribusinya sekitar 19 persen. Padahal, angka kontribusi ideal, terlebih di tengah bonus demografi, seharusnya di atas 40 persen.

Terkait kenaikan PMI Manufaktur ini, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menuturkan, sepanjang dua bulan berturut-turut, PMI manufaktur Indonesia menorehkan rekor tertinggi. Selain itu, kondisi bisnis kini telah menguat dalam enam bulan terakhir ini di tengah kondisi pandemi, dengan tren positif dari sektor industri yang gencar melakukan perluasan usahanya.

"Alhamdulillah, para pelaku industri kita mulai bangkit lagi. Sebab, kalau kita melihat ke belakang, pada April 2020 adalah kondisi PMI manufaktur Indonesia saat jatuh ke titik terendahnya, yaitu di level 27,5," ungkap Menperin di Jakarta, Selasa (4/5).

Menurutnya, PMI manufaktur Indonesia berada di tingkat ekspansif merupakan salah satu indikator perekonomian yang semakin membaik, serta kepercayaan dunia usaha dan industri terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai sudah on the track.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top