Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Resensi Film

"Doraemon The Movie: Nobita's Sky" Bercerita Tentang Pelajaran Soal Persahabatan

Foto : ANTARA/Twitter/@doraemonChannel

Salah satu adegan dalam animasi "Doraemon the Movie: Nobita's Sky Utopia"

A   A   A   Pengaturan Font

Mendengar pengakuan dari Hannah, Nobita dan Doraemon bermaksud ingin menyelamatkan teman-temannya untuk kabur dari negara penuh rekayasa tersebut, namun terlambat karena ketiganya (Shizuka, Suneo, Giant) telah berubah.

Dalam upaya melarikan diri terjadilah peperangan, atas perintah Three Sages, Sonya menyerang Doraemon dan Nobita. Dalam kegentingan saling serang, keduanya menasihati Sonya agar menyadari bahwa yang dia lakukan atas kendali para penjahat.

Doraemon The Movie: Nobita's Sky Utopia merupakan film seri ke-42 dari animasi Doraemon karya Fujiko F. Fujio. Film berdurasi 107 menit itu disutradarai Takumi Doyama berdasarkan skenario yang ditulis Ryota Furusawa.

Film diisi oleh sejumlah pengisi suara, seperti Wasabi Mizuta sebagai Doraemon, Megumi Ohara menjadi Nobita, hingga Yumi Kakazu untuk suara Shizuka. Juga, Subaru Kimura sebagai Giant, Tomokazu Seki pada sosok Suneo, hingga Ren Nagase untuk karakter Sonya si kucing hitam.

Doraemon, sinema anak-anak yang rutin tayang di televisi nasional Indonesia menggunakan dubber yang berkarakter dan familiar di telinga pemirsa tanah air. Sehingga ketika menonton versi The Movie dengan pengisi suara yang cenderung ringan (cempreng) membuat karakter para tokohnya jadi terasa asing.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top